Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home BERITA

Komoditas Energi Terus Melaju di Semester Pertama

by Yudo Widiyanto
12 Juli 2016
in BERITA
0
Ini Profil Sugih Energy yang Diakuisisi Dapen Pertamina

Ilustrasi Sugih Energy. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Eksplorasi.id.Komoditas energi terus melaju di semester pertama tahun ini. Turunnya angka produksi, penundaan kenaikan suku bunga The Fed hingga isu Brexit merupakan beberapa sentimen yang menggerakkan harga komoditas energi sejak akhir tahun lalu. Nah, bagaimana kelanjutan nasib minyak, batubara dan gas alam ke depan?

– Gas Alam

Mengutip Bloomberg, Senin (11/7) pukul 17.23 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Agustus 2016 di New York Merchantile Exchange menanjak 1,9% ke US$ 2,856 per mmbtu.

Keadaan ini berbanding terbalik dengan enam bulan pertama 2016. Saat gas alam mencetak kenaikan hingga 15,89% menjadi US$ 2,924 per mmbtu pada 30 Juni 2016.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan didukung kenaikan permintaan. Meski begitu, gas alam masih mengalami kelebihan pasokan. Setelah musim panas berakhir, harga gas alam kemungkinan tergerus.

Tetapi peluang untuk melanjutkan penguatan hingga akhir tahun terbuka, jika The Fed tidak menaikkan suku bunga. Akhir tahun yang bersamaan dengan musim dingin bisa mengerek harga. Ibrahim menduga harganya di akhir tahun 2016 mencapai US$ 3,15 per mmbtu.

– Batubara

Di separuh pertama 2016, batubara menjadi jawara di komoditas energi. Mengutip Bloomberg, kontrak harga batubara pengiriman Agustus 2016 di ICE Futures Exchange telah terbang 25,16% pada 30 Juni lalu karena mencapai US$ 57,95 per metrik ton.

Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, batubara terbantu pulihnya harga minyak dan komoditas lainnya. Ditambah adanya pengurangan produksi global. “Pelemahan USD juga mendongkrak permintaan sementara,” ujarnya.

Tetapi, upaya negara-negara konsumen beralih ke energi terbarukan terus jadi batu sandungan bagi batubara. Jika berkaca dari fundamental tersebut memang tren jangka panjang masih bearish.

Wahyu memprediksi, harga akan bergerak dalam rentang yang sempit. Meski kans untuk pertahankan keunggulan masih ada, namun hal tersebut tidak akan banyak berubah dari level saat ini. “Rentangnya hingga akhir tahun di US$ 50,00–US$ 65,00 per metrik ton,” tebaknya.

– Minyak Bumi

Mengutip Bloomberg, kontrak harga minyak WTI pengiriman Agustus 2016 di New York Merchantile Exchange pada 30 Juni 2016 mencapai US$ 48,33 per barel. Angka ini melesat 15,4% ketimbang akhir 2015.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal memaparkan, harga minyak memang bergerak dalam tren menguat. Beberapa faktor turut mengatrol kenaikan harga minyak. Mulai dari berkurangnya jumlah rig pengeboran minyak Amerika Serikat (AS), optimisme OPEC bahwa harga akan kembali rebound, pelemahan nilai tukar dollar AS hingga gangguan produksi produksi minyak di Kanada dan Nigeria.

Alhasil, minyak sempat menyentuh level tertingginya pada 8 Juni lalu di US$ 51,84 per barel. Kewaspadaan tetap diperlukan lantaran outlook ekonomi global terutama China belum juga membaik.

“Angka supply cenderung stabil, tetapi permintaan mengkhawatirkan,” papar Faisyal.

Musim liburan di AS terbukti tidak mampu mengangkat harga minyak lantaran permintaan yang lemah. Tak heran jika minyak kembali tergerus setelah mencapai level tertinggi.

Secara keseluruhan, Faisyal memprediksi, harga minyak akan cenderung melemah di akhir tahun selama belum ada perubahan kebijakan dari OPEC. Ia memperkirakan, pergerakan harga minyak hingga akhir tahun berada di kisaran US$ 40–US$ 60 per barel.

Peluang kenaikan terbuka jika dollar AS melemah atau ada kebijakan pemangkasan produksi dari OPEC.

 

Eksplroasi | Dian | Source

Yudo Widiyanto

Yudo Widiyanto

Next Post
Bupati Purwakarta Instruksikan Awasi Agen Elpiji ‘Nakal’

Regulasi Baru Gas Melon Agar Tepat Sasaran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

Ternyata Konsumsi BBM Turun Saat Awal Ramadhan

7 tahun ago
Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

Kemenristekdikti Akan Resmikan Pusat Pelatihan EBT di Tanjungpinang

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
  • BUKA Catat Laba Bersih Rp1.978 Miliar di 2022 29 Maret 2023
  • THR ASN dan Pensiunan, Menkeu: Kira-kira Cair 4 April 2023 29 Maret 2023
  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.