• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, November 13, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kondisi Keuangan Memprihatinkan, Antam Miliki Utang Hingga Rp 12,37 Triliun

by Eksplorasi.id
12 September 2017
in BERITA
0
Antam Adakan Pasar Murah

Gedung Antam. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
148
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Gedung Antam. | Foto : Istimewa.
Gedung Antam. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Persero) alias Antam pada semester I/2017 bisa dikatakan terus dalam kondisi memprihatinkan, jika tidak mau dibilang jeblok.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, terhitung hingga 30 Juni 2017, total liabilitas (utang yang mesti dibayar) mencapai Rp 12,37 triliun. Rinciannya, liabilitas jangka pendek Rp 5,47 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 6,9 triliun. Liabilitas itu naik dibandingkan periode 31 Desember 2016 yang tercatat Rp 11,57 triliun.

Di satu sisi, Antam pada semester I/2017 masih mengalami rugi usaha yang mencapai Rp 230,59 miliar, dengan total rugi periode berjalan sebesar Rp 496,12 miliar.

Perseroan pada periode tersebut hanya sukses meraih penjualan sebesar Rp 3,01 triliun. Namun, perseroan terkena beban pokok penjualan yang mencapai Rp 2,88 triliun, di mana akhirnya hanya bisa meraup laba kotor sekitar Rp 134,7 miliar.

Ironisnya, pada 4 September lalu, seperti dilansir dari situs resmi perseroan, jajaran manajemen Antam dengan bangga mengumumkan bahwa perseroan mencatatkan Earnings Before Interest, Tax and Depreciation (EBITDA) sebesar Rp 361,8 miliar pada semester I/2017 (1H17).

EBITDA itu diklaim tumbuh sebesar 35 persen dibandingkan EBITDA pada periode semester I/2016. Di sisi lain, harga rata-rata nikel tercatat sebesar USD 4,55 per pon. Sementara, harga rata-rata emas pada semester I/2017 tercatat sebesar USD1.272 per oz.

Kinerja EBITDA yang positif, masih dilansir dari situs tersebut, juga dapat diraih meski terdapat penurunan volume penjualan komoditas utama feronikel dan emas.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, kinerja keuangan perseroan pada semester I/2017 merupakan reaksi dari penurunan volume penjualan komoditas feronikel dan emas serta adanya pengaruh volatilitas harga komoditas.

“Kami yakin peningkatan kinerja operasi, upaya efsiensi yang berkelanjutan serta adanya tren peningkatan harga komoditas akan meningkatkan kinerja finansial pada semester II/2017,“ katanya, dilansir dari situs resmi perseroan.

Di satu sisi, masih pada semester I/2017, volume produksi feronikel meningkat 12 persen menjadi 9.327 ton nikel dalam feronikel (TNi) dari 8.304 TNi pada semester I/2016. Namun, volume penjualan feronikel turun empat persen menjadi 7.791 TNi dibandingkan penjualan semester I/2016 sebesar 8.092 TNi.

Penurunan volume penjualan feronikel merupakan imbas dari dilakukannya pekerjaan penggantian roof di Electric Smelting Furnace-3 (ESF-3) dan optimasi fasilitas produksi pabrik FeNi III yang memiliki kapasitas operasi 10 ribu TNi per tahun.

Pekerjaan penggantian roof ESF-3 dan optimasi fasilitas produksi telah selesai dilakukan di pertengahan Maret 2017 dan tingkat produksi pabrik feronikel di Pomalaa telah kembali berjalan optimal.

Penurunan volume penjualan juga disebabkan adanya kebijakan manajemen untuk melakukan ekspor feronikel di paruh kedua 2017 seiring ekspektasi peningkatan harga nikel.

Pada semester I/2017, harga rata-rata nikel mencapai USD 4,55 per pon, sementara di awal September 2017 harga rata-rata nikel sudah mencapai USD 5,43 per pon.

Kemudian, volume produksi emas semester I/2017 tercatat stabil dengan capaian 1.013 kg, dibandingkan produksi emas semester I/2016 sebesar 1.015 kg.

Namun, volume penjualan emas pada semester I/2017 tercatat sebesar 3.298 kg atau turun 38 persen dibandingkan penjualan emas pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5.392 kg.

Penurunan volume penjualan emas disebabkan oleh adanya gangguan fasilitas pemurnian logam mulia yang terjadi pada awal tahun 2017 dan telah terselesaikan.

Reporter : HYN

Tags: antamemasheadlinekeuanganutang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Lima Perusahaan Smelter Tumpuan Ekonomi Kalsel

Penegak Hukum Didesak Awasi Proses Ekspor Mineral Antam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Freeport Indonesia ekspor 22.000 wmt konsentrat tembaga dan mineral ikutannya ke Spanyol

Freeport Indonesia ekspor 22.000 wmt konsentrat tembaga dan mineral ikutannya ke Spanyol

5 tahun ago
Kementerian ESDM Sunat Subsidi Solar

Konsumsi Solar Berkurang Tapi Pertamina Masih Impor?

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • ConocoPhilips Latih Keluarga Petani Bertanam Hidroponik

    Dicaplok Medco, SP ConocoPhillips: Jangan Ada PHK!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Lapangan Kepodang, Menteri Jonan Didesak Nonaktifkan Deputi Operasi SKK Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Terinspirasi dari Alam Indonesia, Chatime Atealier dan Javara Hadirkan Kreasi Kaya Rasa 13 November 2025
  • AFS Global STEM Innovators 2025 Perkuat Kemampuan Siswa-Siswi Indonesia di bidang STEM dan Intercultural Learning 13 November 2025
  • VIDA Perkuat Keamanan Data dan Kepercayaan Digital di Era Digitalisasi Layanan Kesehatan 13 November 2025
  • Indonesia Perkuat Posisi sebagai Destinasi Unggulan di Trip.com Global Summit 12 November 2025
  • NetApp Perkuat Kepemimpinan Ekosistem Mitra di Kawasan Asia Pasifik 12 November 2025
  • Halo BCA Raih Penghargaan Global Top Ranking Performers Awards 2025 12 November 2025
  • Rayakan Semangat Komunitas, Bank Neo Commerce Gelar Neobank Padel Tournament 2025 12 November 2025
  • Schneider Electric Luncurkan EasyPact Solar MCCB, Solusi Proteksi untuk Ekosistem Tenaga Surya 12 November 2025
  • Meningkat 10 Kali Lipat, Jumlah SuperAgent OYO Mencapai Lebih dari 2.500 Orang 12 November 2025
  • Perluas Distribusi Digital, Zurich Insurance Luncurkan Platform Omni-Channel Zurich Edge Assist 12 November 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In