• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Konservasi Energi itu Gampang, Kok di RI Jadi Susah?

by Aloysius Diaz Aditya
24 Mei 2016
in BERITA
0
Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

Ilustrasi energi terbarukan | Istimewa

0
SHARES
266
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadikan ‎program konservasi energi, sebagai sumber energi kelima setelah minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, secara teori, program konservasi energi adalah program yang paling mudah dijalankan. Pasalnya, untuk menjalankan program tersebut hanya perlu melakukan penghematan energi.

“jadi konservasi ini sebenarnya yang paling mudah dilakukan di antara program yang lain,” kata Rida.

Namun memang, untuk bisa menjalankan program yang dinamai potong 10 persen tersebut membutuhkan partisipasi dari berbagai lapisan golongan dan perlu adanya perubahan perilaku. Masyarakat harus bisa lebih hemat dalam menggunakan energi.

‎”Ini membutuhkan perubahan perilaku, maka dari itu harus ada gerakan untuk memulainya, yakni kampanye Potong 10 persen” tutur Rida.

Kampanye Penghematan Energi Nasional merupakan salah satu dari lima Kebijakan Pengembangan EBT. Potensi penghematan energi terbesar dapat dilakukan dari sektor transportasi yakni sebesar 15 sampai 30 persen.

Selain transportasi, ada beberapa sektor juga yang memiliki potensi penghematan energi cukup besar seperti sektor industri, bangunan komersial dan sektor rumah tangga memiliki potensi penghematan energi sebesar 10 hingga 30 persen dari penggunaan saat ini.

“Menghemat energi sebesar 1 kWh lebih murah dan dibandingkan dengan memproduksi energi sebesar 1 kWh,” ujarnya.

Direktur Utama PT Energy Management Indonesia Aris Yunanto melanjutkan, konservasi energi dengan Potong 10 persen adalah usaha konservasi energi yang tidak membutuhkan teknologi dan biaya, semua orang dapat melakukannya.

konservasi energi dapat dilakukan dengan sangat sederhana misalnya mematikan lampu dan alat elektronik ketika tidak digunakan, mengatur suhu ruangan, mencabut tusuk kontak alat elektronik, serta mandi lebih cepat.

“Sedikit berbeda dengan efisiensi energi yang membutuhkan teknologi sederhana dengan biaya rendah, serta energi terbarukan dengan teknologi rumit dengan biaya tinggi,” tutup Aris.‎

Gerakan potong 10 persen merupakan aksi bersama yang melibatkan pemerintah, pelaku bisnis dan industri, organisasi masyarakat sipil, dan individu, untuk menghemat 10 persen konsumsi energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Eksplorasi | Aditya | antara

Tags: energikonservasi
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pemerintah Restui Kerjasama Pertamina dan Rosneft

Selain Tuban, Ini Kilang yang Bakal Digarap Rosneft

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

SKK Migas Dinilai Tak Tegas Tangani Blok Masela

SKK Migas: Chevron Siap Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

9 tahun ago
IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas

IPA Convex 2016, Dirjen Migas: Perlu Ada Insentif Untuk Gairahkan Industri Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In