Eksplorasi.id – PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) menargetkan perolehan laba bersih sebanyak US$ 69 juta sepanjang tahun ini, ditopang peningkatan volume penjualan sebesar 41% dan perbaikan kinerja anak usaha.
Direktur Keuangan Krakatau Steel, Anggiasari Hindratmo mengatakan posisi laba bersih tersebut tidak memperhitungkan kontribusi dari PT Krakatau Posco yang sepanjang tahun lalu menderita kerugian US$ 106,25 juta. “Kami berusaha agar mereka tidak rugi lebih dalam. Tahun lalu secara konsolidasi kerugian kami bertambah karena rugi di entitas asosiasi,” ujar Hindratmo, Jum’at (18/3).
Berdasarkan laporan keuangan, total kerugian 14 entitas asosiasi Krakatau Steel mencapai US$ 112,36 juta, naik 75,56% secara tahunan. Adapun, kontribusi ke rugian dari Krakatau Posco setara 94,56% terhadap total kerugian entitas asosiasi.
Kerugian tersebut turut menambah beban Krakatau Steel secara konsolidasi. Alhasil, perseroan mencatat kerugian sebanyak US$ 320 juta atau naik 117,53%. Anggiasari menjelaskan, tahun ini pendapatan Krakatau Steel ditargetkan tumbuh 20% dari posisi tahun lalu sebanyak US$ 1,32 miliar.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya