Eksplorasi.id – PT Tri Wahana Universal (TWU) diketahui memiliki kilang mini yang hanya berjarak 6,6 kilometer dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu. Kapasitas terpasang kilang mini itu mencapai 18 ribubarel per hari. Produk akhir dari kilang mini tersebut adalah solar (high speed diesel/ HSD) dan vacuum tower bottom serta heavy vacuum gas oil.
“Konon kabarnya diduga kualitas produk solar hasil produksi kilang TWU susah diterima oleh SPBU di sekitar daerah tersebut. Hal dugaan inilah yang seharusnya juga menjadi bagian yang dicermati dengan uji laboratorium, agar semunya jelas duduk perkaranya,” kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resoucers Indonesia (CERI) Yusri Usman kepada Eksplorasi.id, Rabu (8/6).
Yusri mengatakan, pada 7 Januari 2008, TWU meneken kontrak perjanjian dengan PT Pertamina EP Cepu untuk memasok 6.000 barel minyak mentah per hari kepada TWU. Kontrak tersebut akan berakhir dalam sepuluh tahun sejak tanggal kontrak dan dapat diperpanjang atas kesepakatan dari kedua belah pihak.
Kemudian, lanjut Yusri, pada 12 Februari 2015, TWU menandatangani kembali perjanjian penjualan satu tahun dengan PT Pertamina Patra Niaga, di mana Patra Niaga sepakat untuk membeli sampai dengan 30.000 kiloliter HSD setiap bulannya.
“Perjanjian tersebut berlaku sejak 1 November 2014 sampai dengan 31 Oktober 2015. Perjanjian ini menggantikan perjanjian penjualan sebelumnya yang berlaku sejak 1 Agustus 2013 sampai dengan 31 Juli 2014. Kabar yang beredar, diduga kualitas solar yang dihasilkan sangat rendah,” ungkap dia.
Sebelumnya, imbuh Yusri, pada 14 Februari 2014, TWU menandatangani perjanjian penjualan dengan PT Pertamina (Persero), di mana Pertamina sepakat untuk membeli 10 ribu hingga 40 ribu kiloliter HSD setiap bulannya.
Perjanjian tersebut berlaku sejak 1 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2015. Pada 6 Maret 2015, perjanjian ini telah diamandemen untuk perpanjangan jangka waktu perjanjian sampai dengan tanggal 30 Juni 2017 dan peningkatan pembelian HSD dari 10 ribu hingga 50 ribu kiloliter HSD setiap bulannya.
Heri
