• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

by Aloysius Diaz Aditya
7 Maret 2016
in BERITA
0
Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

Ilustrasi energi terbarukan | Istimewa

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said optimistis semakin hari kapasitas pembangkit listrik dari EBT akan semakin besar, sehingga ketergantungan pada energi fosil bisa dikurangi.

Sebelumnya Pemerintah memberikan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Untuk itu ada tiga tekanan yang diberikan Sudirman Said pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Tekanan pertama menurutnya adalah bagaimana energi baru terbarukan (EBT) untuk pembangkit listrik harus dibangun sesuai dengan perencanaan, yang kedua adalah bagaimana PT PLN (Persero) bermitra dengan pengembang listrik swasta mengingat kapasitas yang dibangun akan lebih banyak, dan tekanan ketiga adalah bagaimana melistriki daerah timur.

Nantinya, dirinya akan mengawal Dana Ketahanan Energi dan Program Indonesia Terang (PIT) yang dijadikan program prioritas Kementerian ESDM di sub sektor ketenagalistrikan. Program tersebut berjalan seiringan dengan program 35.000 MW yang ditargetkan beroperasi di tahun 2019.

Sudirman juga mengingatkan kembali mengenai Unit Pelaksanaan Program Pembangunan Ketenagalistrikan (UP3KN) yang dipimpin oleh Nur Pamudji. Menurut dirinya, UP3KN bukan menggantikan peran pemerintah atau PLN, melainkan menjembatani dan mendengarkan para pengembang listrik swasta jika ada masalah.

“Nur Pamudji yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan presentasi menyampaikan bahwa hal yang sering menghantui pengembangan pembangkit listrik adalah masalah tata ruang,” katanya.

Selain itu, tambahnya, aturan di daerah yang tidak sesuai dengan kebijaksanaan pusat juga menghambat pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor ketenagalistrikan. Namun dirinya optimis kendala tersebut dapat diselesaikan dengan koordinasi bersama.

Selain pentingnya koordinasi, saat ini telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi tanggal 8 Januari 2016. Melalui Perpres tersebut, PT PLN (Persero) dan IPP mendapatkan dukungan berupa penjaminan, percepatan perizinan dan non perizinan, penyediaan energi primer, tata ruang, dan penyediaan tanah.

Eksplorasi | Kompas | Aditya

Tags: EBTPembangkit Listrik
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

Pertamina Dukung Program Konversi BBM ke BBG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kuartal II/2016, Newmont Setor ke Pemerintah Sebesar Rp 1,16 Triliun

Newmont Dijual, NTB Raup Kompensasi Rp 1 Triliun

9 tahun ago
CERI: Beli di Bawah ICP dan Tanpa Tender, Kesalahan TWU Kasat Mata

CERI: Beli di Bawah ICP dan Tanpa Tender, Kesalahan TWU Kasat Mata

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Kencing di Jalan’, Pertamina Pecat Sopir Truk Tangki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In