• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

by Aloysius Diaz Aditya
7 Maret 2016
in BERITA
0
Kurangi Energi Fosil, Kapasitas Pembangkit Listrik dari EBT akan Bertambah

Ilustrasi energi terbarukan | Istimewa

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said optimistis semakin hari kapasitas pembangkit listrik dari EBT akan semakin besar, sehingga ketergantungan pada energi fosil bisa dikurangi.

Sebelumnya Pemerintah memberikan perhatian besar pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Untuk itu ada tiga tekanan yang diberikan Sudirman Said pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Tekanan pertama menurutnya adalah bagaimana energi baru terbarukan (EBT) untuk pembangkit listrik harus dibangun sesuai dengan perencanaan, yang kedua adalah bagaimana PT PLN (Persero) bermitra dengan pengembang listrik swasta mengingat kapasitas yang dibangun akan lebih banyak, dan tekanan ketiga adalah bagaimana melistriki daerah timur.

Nantinya, dirinya akan mengawal Dana Ketahanan Energi dan Program Indonesia Terang (PIT) yang dijadikan program prioritas Kementerian ESDM di sub sektor ketenagalistrikan. Program tersebut berjalan seiringan dengan program 35.000 MW yang ditargetkan beroperasi di tahun 2019.

Sudirman juga mengingatkan kembali mengenai Unit Pelaksanaan Program Pembangunan Ketenagalistrikan (UP3KN) yang dipimpin oleh Nur Pamudji. Menurut dirinya, UP3KN bukan menggantikan peran pemerintah atau PLN, melainkan menjembatani dan mendengarkan para pengembang listrik swasta jika ada masalah.

“Nur Pamudji yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan presentasi menyampaikan bahwa hal yang sering menghantui pengembangan pembangkit listrik adalah masalah tata ruang,” katanya.

Selain itu, tambahnya, aturan di daerah yang tidak sesuai dengan kebijaksanaan pusat juga menghambat pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor ketenagalistrikan. Namun dirinya optimis kendala tersebut dapat diselesaikan dengan koordinasi bersama.

Selain pentingnya koordinasi, saat ini telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) yang telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi tanggal 8 Januari 2016. Melalui Perpres tersebut, PT PLN (Persero) dan IPP mendapatkan dukungan berupa penjaminan, percepatan perizinan dan non perizinan, penyediaan energi primer, tata ruang, dan penyediaan tanah.

Eksplorasi | Kompas | Aditya

Tags: EBTPembangkit Listrik
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

Pertamina Dukung Program Konversi BBM ke BBG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Investor Kilang Tuban, Rosneft Masuk Aramco Terpental

Keseriusan Rosneft Bangun Kilang di Indonesia Diragukan

9 tahun ago
Terregra Asia Tahun Ini Perlu Belanja Modal Hingga Rp 1 Triliun

Terregra Asia Tahun Ini Perlu Belanja Modal Hingga Rp 1 Triliun

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In