Eksplorasi.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini meresmikan groundbreaking proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga di Surabaya, Jawa Timur dengan total investasi Rp285,21 miliar.
Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan sebanyak 2.900 jaringan gas rumah tangga yang dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diserahkan dan dioperasikan kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Pemerintah juga menugaskan kepada PGN untuk membangun 24.000 sambungan gas rumah tangga di Surabaya.
Sudirman mengungkapkan jaringan gas ini mendukung program pengurangan energi fosil. Hal itu diutarakannya mengingat semakin hari cadangan minyak menipis.
“Pemerintah bersama PGN akan terus memperbanyak jaringan gas rumah tangga di berbagai daerah. Kita tahu cadangan minyak kita semakin menipis, sementara cadangan gas kita masih cukup banyak,” ujar dia.
Sudirman juga menjelaskan, tidak hanya di Surabaya saja yang akan dijadkan kota dengan jaringan gas kota.
Pemerintah saat ini juga memberikan tugas kepada PGN untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga yang dibangun pemerintah di 10 kota lainnya, seperti di Rumah Susun di Jabodetabek, Bogor, Cirebon, Palembang, Depok, Tarakan, Bekasi, Blora, Semarang hingga Sorong Papua.
“Total ada 43.000 sambungan gas bumi rumah tangga yang dipercayakan pengelolaanya ke PGN,” ungkap dia.
Eksplorasi | Aditya | Metronews