Eksplorasi.id – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 28% atau mencapai Rp 1,01 triliun di kuartal III-2017. Angka ini tumbuh dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp 793 miliar.
AKRA juga membukukan peningkatan pendapatan penjualan konsolidasi sebesar 23% sebesar Rp 13,42 triliun di kuartal III-2017 dibandingkan Rp 10,952 triliun yoy. Hal ini terutama didukung oleh peningkatan harga produk-produk yang didistribusikan, serta peningkatan permintaan bahan kimia dasar di Indonesia.
Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA mengatakan, perbaikan kondisi operasi industri pertambangan, dan seiring dengan meningkatnya permintaan bahan kimia dasar di Indonesia, menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dalam segmen perdagangan dan distribusi.
“Harga jual BBM dan bahan kimia juga lebih tinggi pada tahun 2017,” katanya, Senin (30/10).
Perusahaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan kimia dasar, dan penyedia jasa logistik &supply chain ini juga juga membukukan laba neto senilai Rp 311,70 miliar dari penjualan investasi perusahaan di Pelabuhan Guigang, China selama kuartal III-2017.
Seperti diketahui, perseroan ini telah menandatangani perjanjian penjualan ekuitas dengan Beibu Gulf Port Co.,Ltd, China. “Hasil dari divestasi tersebut beserta arus kas dari operasi, akan meningkatkan kemampuan AKRA dalam mendanai peluang pertumbuhan di segmen perdagangan dan distribusi, kawasan industri, infrastruktur, serta utilitas,” pungkasnya. (SAM)