Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara mengaku, siap menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) 145 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sehingga masyarakat tidak kesulitan memperoleh BBM di Provinsi Riau.
“Untuk stok kita, status aman. Sebetulnya Lebaran ini kan bersifat sudah rutin, akan tetapi bukan berarti kita tidak siap. Tetap kita siapkan BBM untuk mudik dan arus balik di Riau,” kata General Manager Pertamina MOR I Sumbagut, Romulo Hutapea di Pekanbaru, Senin.
Dia mengaku, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap BBM terutama gasoline baik jenis Premium, Pertalite dan Pertamax Plus yang tersedia di provinsi tersebut karena pemakaian Solar atau sejenisnya dipastikan menurun saat menyambut hari besar bagi umat Islam itu.
Ke-145 unit SPBU di Riau merasa diuntungkan karena BBM bisa didapat dengan mudah. Ini terjadi, Lanjutnya, karena lokasi satu dari total tiga depot PT Pertamina (Persero) berada dekat dengan kilang seperti Terminal BBM Dumai di Kota Dumai.
Sedangkan dua depot lainnya yakni Terminal BBM Sei Siak di Kota Pekanbaru dan Terminal BBM Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir diangkut dengan menggunakan kapal tanker.
Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) Sumbar-Riau mencatat, rata-rata penyaluran per hari untuk BBM jenis Premium 2.132 kiloliter, Biosolar 1.389 kiloliter, Pertamax Plus 61 kiloliter, Pertalite 52 kiloliter, dan Pertamina Dex 5 kiloliter.
“Kami siapkan stok sekitar 20 persen melebihi angka konsumsi per hari untuk 145 unit SPBU Riau mulai 15 hari sebelum dan setelah lebaran,” ucap Romulo.
Kepala Perwakilan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia mengaku, lonjakan konsumsi BBM pada saat menjelang Lebaran tahun ini diperkirakan sekitar 6 persen dari kebutuhan normal perhari di Riau.
“Para pengguna kendaraan yang melakukan pengisian BBM saat mudik dan arus balik, memang terjadi peningkatan terutama konsumsi premium 4 sampai 6 persen per hari,” paparnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dalam rilisnya mengaku, PT Pertamina (Persero) siap memberikan pelayanan terbaik dengan memasok kebutuhan BBM selama bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Selama masa mudik nanti, lanjutnya, pihaknya kembali menemani masyarakat terutama pemudik menggunakan kendaraan bermotor di jalur darat selama 24 jam penuh dengan memperbanyak tempat penjualan BBM baik curah atau kemasan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.
Pertamina memproyeksikan pemakaian BBM jenis premium mulai H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran 15 persen per hari dari rata-rata normal 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kiloliter.
Adapun bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi diperkirakan turun 12 persen per hari dari rata-rata harian normal 35.173 kiloliter menjadi 31.118 kiloliter.
“Kenaikan signifikan diproyeksi terjadi pada pertamax sekitar 17 persen atau menjadi 12.000 kiloliter dan pertalite akan mengalami lonjakan sebesar 43 persen atau menjadi 10.200 kiloliter per hari,” ungkap Wianda.
Eksplorasi | Ant | Antara