• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Lifting Gas Diturunkan, Ini Alasan SKK Migas

by Diaz Aditya
22 Juni 2016
in BERITA
0
Ini 18 Rencana Pengembangan Lapangan yang disetujui SKK Migas

SKK Migas | Foto : Istimewa

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengaku kesulitan mencari pasar gas bumi di dalam negeri. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab target produksi siap jual (lifting) gas tahun depan sulit tercapai.

Dalam rapat kerja Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan lifting gas bumi sebesar 1.050 – 1.150 per juta barel setara minyak per hari (bsmph) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Jumlahnya lebih rendah dibandingkan target lifting gas dalam RAPBN-Perubahan 2016 sebesar 1.150 bsmph.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penurunan lifting tersebut lantaran penyerapan gas di pasar semakin sulit. “Sebagian besar karena pasarnya yang sulit,” kata dia dalam rapat kerja di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (21/6).

Kementerian ESDM juga pernah memprediksi tidak semua LNG laku terjual tahun ini. Ada 10,4 kargo gas yang kemungkinan tidak dapat terserap. Kargo itu berasal dari Kilang Bontang di Kalimantan Timur.

Dalam catatan neraca LNG 2016 Kementerian ESDM, Kilang Bontang akan memproduksi 152 kargo LNG tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90,60 kargosudah berkontrak untuk diekspor. Sedangkan 17 kargo untuk domestik juga sudah berkontrak.

Dari sisa kargo yang sudah berkontrak tersebut, sebanyak 14,5 kargo akan dijual ke domestik. Jadi, tersisa 30,4 kargo yang tidak terserap. Tapi, sebanyak 20 kargo diusulkan untuk diekspor. Sisanya ada 10,4 kargo yang tidak laku terjual.

Anggota Komisi VII DPR Inas Nasrullah Zubir tidak sepakat jika lifting gas diturunkan dalam APBN 2017. Alasannya, pasokan gas tidak defisit alias masih tersedia sehingga pemerintah hanya perlu berupaya mencari pasar. “Kalau persolaan pasar akhirnya lifting yang ditekan, saya tidak setuju,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah menargetkan lifting minyak dalam APBN 2017 sebesar 740 ribu sampai 760 ribu barel per hari (bph). Jumlahnya lebih rendah dibandingkan target dalam RAPBN-P 2016 sebesar 830 ribu bph.

Namun, Kurtubi, salah seorang anggota Komisi VII, menolak usulan target tersebut karena terendah dalam 50 tahun terakhir. Ia meminta target lifting minyak jangan turun terlalu jauh dibandingkan tahun ini. “Tolong jangan 740 ribu bph lah, 800 ribu bph lah kalau boleh tawar-menawar, sehingga SKK Migas bisa bekerja juga itu,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM I.G.N Wiratmaja Puja mengatakan, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan untuk menggenjot lifting migas. Misalnya, untuk menggenjot produksi Blok Cepu maka harus ada perhitungan yang matang. “Kami harus kaji dulu,” ujar dia.

Sekadar informasi, realisasi lifting gas rata-rata sejak Januari hingga akhir Mei lalu mencapai 1.186 bsmph. Sedangkan lifting minyak pada periode yang sama mencapai 808 ribu bph.

Eksplorasi | Aditya

Tags: SKK Migas
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ekspor Migas Daerah Ini Terus Merosot

Penurunan Cost Recovery Jadi Kesempatan Emas Atur Ulang Biaya Operasi Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ISC Terapkan Tranformasi Pengadaan Minyak Mentah Sistematis

Besok, Pertamina Umumkan Partnernya Garap Kilang Tuban

9 tahun ago
Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sidak Kesiapan SPBU Layani Pemudik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In