• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Lifting Migas Juli Telah Lampaui Target APBN-P 2016

by Diaz Aditya
2 Agustus 2016
in BERITA
0
Mengawal Aturan Khusus Investasi Migas di Laut Dalam

Ilustrasi lapangan migas lepas pantai. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
41
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat kenaikan lifting atau produksi siap jual minyak selama Juli lalu. Jumlahnya sudah melebihi target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan, realisasi lifting minyak per 31 Juli 2016 sebesar 836.370 barel minyak per hari (bph). Artinya, lebih tinggi 2 persen dari target dalam APBN-P 2016 yang sebesar 820 ribu bph.

Taslim mengatakan, salah satu penyebab kenaikan lifting adalah kinerja lapangan minyak Banyu Urip di Blok Cepu yang bisa memproduksi rata-rata 165 ribu bph. “Karena tidak ada shut down juga selama bulan Juli,” kata dia kepada Katadata, Senin (1/8). Shut down merupakan pemberhentian sementara operasional lapangan minyak yang sempat terjadi di Lapangan Banyu Urip pada tahun lalu.

Sementara itu, realisasi lifting gas hingga 31 Juli lalu mencapai 7.849 juta kaki kubik (mmcfd). Angka ini juga sudah melebihi target APBNP 2016 yang hanya 6.440 mmscfd.

Pada Juni lalu, capaian lifting migas lebih rendah karena terjadi penundaan proses lifting akibat adanya libur lebaran Idul Fitri. Alhasil kapal yang mengangkut migas pun tidak beroperasi sementara waktu.

Di sisi lain, saat ini pemerintah tengah menggenjot produksi minyak dan gas bumi. Bahkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan mendorong teknologi baru untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas).

Menurut Arcandra, salah satu teknologi yang bisa diterapkan adalah tension leg platform (TLP) yang diciptakan Ed Horton, yakni multi kolom TLP. Teknologi ini ditujukan untuk lapangan marginal di lepas pantai mulai dari shallow wateryang memiliki kedalaman hingga 300 meter, sampai deep water yang memiliki kedalaman 300 menter hingga 1.500 meter.

Selain itu, bisa juga menggunakan Enhanced Oil Recovery (EOR). EOR adalah suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan cadangan minyak pada suatu sumur dengan cara mengangkat volume minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi.

Metode EOR ini digunakan karena cadangan baru dengan jumlah besar sudah tidak ada. Saat ini yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan sisa-sisa minyak yang ada di lapangan lama. Karena menurut Arcandra, suatu lapangan yang dibilang minyak habis itu masih sisa 50 hingga 60 persen.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Satya Widhya Yudha mengatakan, teknologi memang merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan produksi migas. Tapi juga harus hati-hati dalam mencari teknologi yang tepat digunakan. “Agar negara kita tidak dijadikan uji coba bagi negara asing atas beban cost recovery,” ujar dia kepada Katadata, Senin (1/8).

Eksplorasi | Aditya

Tags: Lifting Migastarget
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Batam Siap Menjadi Kota Gas 2018

PGN Fokus ke Peningkatan Value Perusahaan Ketimbang Holding

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

PLN Diminta Kaji Semua Perjanjian Pembangkit Sewa

9 tahun ago

BPJS Kesehatan: Freeport yang Cabut Kepesertaan Ribuan Karyawan

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Alur Bisnis Migas di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In