Eksplorasi.id – Sejarah baru di subsektor minyak dan gas bumi kembali ditorehkan. Selasa (15/1), telah dilaksanakan lifting perdana minyak mentah bagian PT Pertamina (Persero) dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia.
Sebelumnya, sebagian besar minyak mentah bagian Chevron dijual untuk ekspor. “Ini menjadi sebuah torehan sejarah baru, karena baru kali ini lifting minyak Chevron untuk Pertamina,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, dilansir dari situs kementerian, Rabu (16/1).
Agung menjelaskan, adapun besaran minyak mentah yang dijual mencakup 200 ribu BBLS jenis Sumatran Light Crude (SLC) tujuan Kilang RU V Balikpapan, dengan menggunakan tanker MT Griya Cirebon.
Lifting minyak mentah yang dilakukan Chevron untuk Pertamina ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti implementasi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 42/2018 mengenai Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri.
Kegiatan lifting perdana tersebut ditandai oleh pembukaan valve yang mengalirkan minyak mentah dari Kilang Dumai ke tanker MT Griya Cirebon.
Hadir dalam kegiatan ini Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola dan Hubungan Kelembagaan Sampe Purba, Tenaga Ahli Kepala Kantor Staf Presiden Trijoko Mohamad Solehoedin, VP Supply and Export Operation Pertamina Agus Witjaksono dan Senior Vice President Policy Government and Public Affairs CPI Wahyu Budiarto.
Reporter: Sam