Eksplorasi.id – Gas metan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi bahan bakar mesin pembangkit listrik yang mampu mengaliri 200 rumah di kawasan Kampung Mandiri Energi.
“Pengelolaan sampah menjadi energi listrik sudah dilakukan sejak 2013 dengan menggunakan pipa penangkap gas metan kemudian dialirkan ke mesin generator sebagai bahan bakar yang menghasilkan listrik,” tutur Nur Rasak di Kendari.
Selain itu, kata dia, jaringan pipa penangkap gas metan dalam kawasan TPA tersebut juga dialirkan langsung ke rumah warga di Kampung Mandiri Energi sebagai bahan bakar memasak.
Menurut dia, pasokan listrik dan gas untuk kebutuhan memasak tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada warga. Meskipun belum seberapa listrik yang dihasilkan, tetapi sudah bisa membantu warga dalam hal penerangan dan kebutuhan memasak, katanya.
Eksplorasi | Rimanews | Aditya