Eksplorasi.id – PT PGN (Persero) Tbk hingga saat ini terus berkomitmen memperluas infrastruktur gas bumi nasional di Tanah Air. Perseroan rencananya hingga 2019 akan menambah lagi infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 1.680 km.
Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan, saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan total panjang pipa akhir 2014 yang mencapai 6.616 km.
“Dengan panjang pipa transmisi dan distribusi gas bumi tersebut, kami mengoperasikan lebih dari 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. Semuanya dibangun dengan investasi PGN sendiri tanpa mengandalkan APBN,” kata dia di Jakarta, Senin (24/10).
Heri menjelaskan, perseroan menargetkan pada 2019 jalur pipa gas tersebut akan mencapai 8.656 km. Penambahan infrastruktur gas ini dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kaki kubik per hari (MMscfd).
“PGN pada tahun lalu dapat menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 MMscfd. Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun,” jelas dia.
Dia menambahkan, poyek pipa tersebut tersebar di berbagai daerah di antaranya proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
Reporter : Diaz