• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Sabtu, Juni 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Luhut Minta Pertamina Tingkatkan TKDN

by Eksplorasi.id
25 Agustus 2016
in BERITA, RAGAM, Uncategorized
0
Luhut Minta Pertamina Tingkatkan TKDN

Ilustrasi TKDN | Istimewa

0
SHARES
208
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan meminta PT Pertamina (Persero) bisa melakukan lebih banyak efisiensi dengan meningkatkan komponen dalam negeri.

Ilustrasi TKDN | Istimewa
Ilustrasi TKDN | Istimewa

Sebelumnya, Pertamina menyabet sejumlah penghargaan dalam acara penganugerahan penghargaan keselamatan migas yang diberikan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/8) malam yang juga dihadiri Luhut.

Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (25/8), Luhut menilai, perusahaan pelat merah itu telah berhasil menjamin keselamatan kerja dan usaha migasnya.

Menurut dia, catatan keuangan perusahaan minyak negara itu juga terus menunjukkan perbaikan dengan utang jangka pendek yang menyusut dari sekitar USD 5 miliar pada 2014 menjadi USd 0,44 miliar. Arus kas perusahaan juga terus mengalami peningkatan dari USD 3,1 miliar menjadi USd 5,4 miliar saat ini.

“Tapi, Pertamina ini masih banyak tingkat komponen dalan negeri atau TKDN belum dipakai. Lebih baik lagi kalau di hulu menggunakan pipa buatan dalam negeri. Kini saya ada di sini, akan saya awasi,” katanya.

Menurut dia, penggunaan produk-produk dalam negeri memiliki banyak manfaat, seperti membuka lapangan kerja dan nilai tambah berupa pajak. Adapun dari sisi kualitas, produk dalam negeri akan membaik seiring berjalan waktu.

“Saya memahami Pertamina dan perusahaan migas punya standar yang tinggi. Saat ini PGN masih banyak impor, sekarang harus dikurangi. Saya akan pantau ini. Pabrik pipa di Indonesia ada empat sekarang ini, mereka semua underutilized,” katanya lagi.

Luhut juga menyebut sektor migas telah terbuai dengan terlalu banyak melakukan ekspor, sehingga pasar domestik terlupakan. “Kelemahan kita sekarang adalah inefisiensi, terlalu banyak impor. Kita ingin Pertamina jadi perusahaan besar, tapi efisien,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pipa-pipa buatan Indonesia harus lebih banyak digunakan perusahaan di Indonesia, karena pipa produksi dalam negeri ini memiliki kualitas yang memadai dan telah di ekspor ke luar negeri. “Selama ini kita menggunakan pipa impor, enough is enough,” ujar Luhut.

Luhut yang juga menjabat Menko Kemaritiman mengatakan, efisiensi saat ini mutlak dilakukan di sektor migas. Dia mengaku tengah mengatasi sejumlah masalah di sektor migas demi mendorong efisiensi.

“Saat ini saya akan mengatasi beberapa masalah, seperti banyak peraturan yang dirasa mempersulit. Kalau bisa diatasi hanya dengan kepmen saya akan tanda tangani, selama itu untuk efisiensi,” katanya pula.

Luhut juga mengaku ingin membangun kerja tim yang baik dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas. “Saya ingin di ESDM ini memiliki teamwork yang baik, jangan bapak-bapak berpolitik. Bekerjalah sesuai bidang kerja anda. Saya ingatkan kepada saudara, tugas pokok kita adalah menjadikan organisasi ini menjadi organisasi yang efisien dan efektif,” jelasnya.

Reporter : Ponco Sulaksono

Tags: imporLuhut BinsarmigasPertaminaTKDN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Caplok Saham Perusahaan Perancis, Pertamina Tunjukan Komitmen Jamin Ketahanan Energi RI

Luhut Gandeng Pertamina Lanjutkan Reklamasi Pulau G, Ini Tanggapannya

9 tahun ago
2015, PGN Bukukan Laba Bersih Sebesar US$ 401,2 Juta

Pengusaha Nilai Holdingisasi BUMN Hanya Akan Timbulkan Distorsi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Arief Budiman Akan Dicopot dari Posisi Dirkeu Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementerian ESDM minta Permen ESDM 11/2024 segera direalisasikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Krakatau Steel Ganti Komisaris Utama dan Direksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In