Eksplorasi.id – Universitas Pertamina yang terletak di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, diharapkan bakal menghasilkan lulusan dan riset yang berkontribusi guna mengatasi permasalahan energi di Tanah Air.
“Pada tahun pertama, kami akan memberikan basic science (sains dasar) yang cukup kuat, dan tahun kedua fokus ke bidangnya masing-masing,” kata Rektor Universitas Pertamina Profesor Akhmaloka dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/3).
Menurut dia, keunggulan Universitas Pertamina dalam mendidik mahasiswanya antara lain dalam kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk kemampuan berpikir secara kritis dan menyelesaikan masalah kompleks melalui tugas dan proyek terkait dengan teknologi dan bisnis energi.
Selain itu, lulusan terbaik memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Pertamina. “Tidak kami haruskan semua lulusan masuk Pertamina,” katanya.
Sang Rektor mengemukakan, pihaknya memiliki hubungan yang kuat dengan industri migas dan rencananya setiap mahasiswa melewati dua kali masa magang.
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan, kehadiran Universitas Pertamina mendorong kapasitas yang bisa membantu anak bangsa menghadapi persaingan global.
Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengutarakan harapannya agar lulusan Universitas Pertamina mampu memberikan berbagai gagasan serta terobosan yang efektif di bidang energi.
Sedangkan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengharapkan Universitas Pertamina berkontribusi dalam pengembangan iptek sehingga menjadi sarana menyelesaikan persoalan.
Sebagaimana diwartakan, Universitas Pertamina dengan enam fakultas mulai membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru program sarjana tahun perkuliahan 2016/2017 pada April mendatang.
“Ada 1.000 kursi yang tersedia atau 60 orang mahasiswa per program studi di Universitas Pertamina yang jumlahnya sebanyak 15 program studi dari enam fakultas,” kata kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di UI Depok, beberap waktu lalu.
Keenam fakultas tersebut adalah Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan tiga program studi (prodi), yaitu teknik geofisika, teknik geologi, dan teknik perminyakan.
Kemudian, Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan dua prodi, yaitu teknik sipil dan teknik lingkungan; dan Fakultas Teknologi Industri dengan empat prodi, yaitu teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik logistik.
Pertamina, kata Wianda, memiliki perhatian yang tinggi terhadap penciptaan sumber daya manusia yang mumpuni dan kompetensi tinggi di bidangnya, khususnya di sektor bisnis dan teknologi energi.
Eksplorasi | Antara | Ponco