Eksplorasi.id – PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Distribusi Jawa Tengah-DIY meminta masyarakat tidak khawatir dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
“Tidak khawatir, beberapa waktu lalu kami dari PLN sudah melaksanakan studi banding dengan perwakilan pemda dan sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten Batang untuk melakukan studi banding di PLTU Tanjung Jati di Jepara, itu dilakukan tanggal 17-18 Maret,” kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng-DIY Supriyono di Semarang, Selasa (22/3).
Ia menjelaskan pada agenda hari pertama, para peserta studi banding diajak untuk bertatap muka dengan tokoh masyarakat Tanjung Jati, sedangkan hari berikutnya rombongan melakukan pertemuan dengan masyarakat di antaranya forum nelayan dan forum petani yang rumah tinggal berdekatan dengan PLTU Tanjung Jati.
Menurut dia, selama ini masih banyak warga khususnya yang tinggal berdekatan dengan PLTU Batang beranggapan bahwa keberadaan PLTU itu sebagai momok atau ancaman. Menurut dia, kondisi pertanian di area yang berdekatan dengan PLTU Tanjung Jati tetap produktif seperti biasa. Sedangkan aktivitas menangkap ikan oleh nelayan setempat juga tidak mengalami kendala. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau hasil studi banding ini disampaikan ke masyarakat lain bahwa keberadaan PLTU ini bukan menjadi hambatan.
Eksplorasi | Okezone | Aditya