Eksplorasi.id. PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) hari ini resmi menandatangani perpanjangan kontrak bagi hasil untuk wilayah kerja Lematang (KKS), Muara Enim, Sumatera Selatan melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Lematang, Lundin Lematang BV dan Lematang E&P Limited untuk jangka waktu 10 tahun yang akan berlaku efektif sejak tanggal 6 april 2017 mendatang.
Wilayah kerja Lematang sendiri telah ditandatangani pada 6 April 1987 dan akan berakhir di tanggal 5 April 2017 mendatang.
Sebelum kontrak berakhir di tahun depan, Pemerintah melalui Kementerian ESDM akhirnya menyetujui usulan perpanjangan kontrak wilayah kerja Lematang. Kontrak diperpanjang dalam jangka waktu kontrak 10 tahun dengan Medco Energi sebagai kontraktor.
Acara perpanjangan kontrak bagi hasil ini dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said selaku pemberi persetujuan dan Kepala Migas Amin Sunaryadi mewakili Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta CEO Medco Energi Robert Lorato.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, wilayah kerja ini akan memiliki cadangan sekitar 70 bcf, dan berproduksi 68 mmscfd untuk PLN. Sementara untuk total investasi dari proyek ini adalah US$ 2,55 juta.
“Komitmen investasi dan perpanjangan untuk 3 tahun pertama yaitu US$ 1,5 juta, sementara studi G&G US$ 50.000, dan fasilitas produksi US$ 1 juta. Sementara itu bonus tandatangan yang akan diterima langsung oleh pemerintah sebesar US$ 1 juta dolar,” katanya dalam acara penandatanganan amandemen dan pernyataan kembali kontrak bagi hasil wilayah kerja Lematang di Gedung Heritage Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/06/16).
Eksplorasi | Dian | Source