• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Megaproyek PLTGU Jawa 1, Pertamina Tagih Jaminan Pasokan Gas ke PLN

by Eksplorasi.id
24 Januari 2017
in GAS
0
Awal 2017, Pemerintah Janji Turunkan Harga Gas Industri Jadi US$ 6 per MMBtu

Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
67
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Konsorsium PT Pertamina (Persero)-Marubeni-Sojitz meminta PT PLN (Persero) segera memastikan pasokan gas alam cair LNG untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.

Kepastian dibutuhkan supaya kontrak jual-beli listrik pembangkit segera ditandatangani. “Karena kami bangun pabrik tapi bahan bakarnya tidak ada. Secara bankability, itu wajib,” kata Ketua Konsorsoum Pertamina Ginandjar, dilansir Tempo, Senin (23/1).

Ginandjar mengatakan, sampai saat ini, PLN tidak kunjung menunjukkan alokasi gas pasti, yang dibuktikan dengan perjanjian jual-beli gas (PJBG) antara perseroan dan pemasok. Padahal proyek ini adalah pembangkit gas terbesar di Indonesia, dengan kebutuhan gas mencapai 22 kargo setiap tahun.

Sumirnya alokasi gas membuat calon pemberi pinjaman proyek gerah. Koordinator lembaga pembiayaan proyek, Mizuho Corporation, pada 20 Januari lalu, meminta PLN memastikan alokasi gas. Jika tidak ada kepastian, dana pinjaman untuk kelangsungan proyek bakal susah cair.

Diketahui, PLN bersama pengembang proyek harus menyelesaikan masalah pendanaan setahun setelah kontrak diteken. PLTGU Jawa 1 diperkirakan bakal menelan investasi USD 2,4 miliar. Selain Mizuho, lembaga lain yang terlibat adalah Japan Bank for International Cooperation, Asian Development Bank, serta Nippon Export Investment Insurance.

Selain kepastian gas, proyek ini dihadapkan pada masalah kebijakan PLN yang menolak menanggung kerugian jika pasokan LNG gagal selama 30 hari.

Asian Development Bank sudah mewanti-wanti agar PLN mengkaji ulang kebijakan ini karena bisa membuat pendanaan proyek seret. Peringatan tersebut disampaikan pada 12 Agustus 2016.

Ginandjar mengklaim perusahaannya bersedia ‘mengalah’ dengan menyepakati kapasitas tersedia (availability factor/AF) sebesar 60 persen, dari rencana semula sebesar 92 persen.

Kesepakatan ini, menurut dia, membuat harga jual listrik turun dari USD 5,5 sen kilowatt per jam (kWh) menjadi USD 5,2 sen per kWh. Akibatnya, proyeksi penerimaan konsorsium berkurang sekitar USD 170 juta.

Menurut dia, banyak mitra konsorsium yang keberatan karena pendapatan berpotensi hilang. Tapi, dia memastikan, sekitar 18 mitra konsorsium tetap berkomitmen mengembangkan pembangkit.

Ginandjar juga mengklaim keputusan ini sudah disetujui direksi Pertamina. “Tapi jangan tanya IRR (angka pengembalian investasi) kami berapa.”

PLTGU Jawa 1 terdiri atas dua unit yang menghasilkan listrik hingga 1.600 MW. Kebutuhan gasnya mencapai 250 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) yang dipasok dari fasilitas regasifikasi LNG terapung (floating storage regasification unit) dengan masa operasi selama 25 tahun.

Kapasitas itu membuat Jawa 1 menjadi proyek listrik gas terbesar dalam program pembangkit 35 ribu MW. Proyek ini berlokasi di Cibatu Baru, Jawa Barat.

Diketahui, pembahasan kontrak sudah molor dari target pada pertengahan Desember lalu. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso memastikan komitmen perusahaannya untuk segera menandatangani kontrak.

Dia mengklaim gas untuk pembangkit berasal dari proyek Tangguh yang dikelola BP Berau. “Harga dan volumenya sudah disepakati.”

Sumber : Tempo

Tags: gasheadlinePertaminaPLNPLTGU Jawa 1
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Luhut Inventarisir 10 Item Sektor Migas yang Tertunda

Menteri Luhut: Program Listrik 35 Ribu MW Masih Sesuai Jadwal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Mengawal Aturan Khusus Investasi Migas di Laut Dalam

Sri Mulyani Beberkan Pokok Revisi Aturan Bisnis Hulu Migas Tanah Air

9 tahun ago
Dahsyat, Bumi Resources Alami Kerugian Hingga Rp 28,2 Triliun

Dahsyat, Bumi Resources Alami Kerugian Hingga Rp 28,2 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In