Sabtu, April 1, 2023
Eksplorasi.id
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
Eksplorasi.id
No Result
View All Result
Home MINYAK

Mengungkap Sosok di Balik Implementasi Program BBM Satu Harga Jokowi (Bagian 1)

by Eksplorasi.id
23 Agustus 2018
in MINYAK
0
Jokowi Dukung Swasta Bangun EBT

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
60
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

Sudah hampir dua tahun program BBM satu harga berjalan. Namun, masih banyak publik yang belum tahu siapa sebenarnya orang yang bisa mengimplementasikan keinginan Presiden Jokowi itu soal program BBM satu harga?

Eksplorasi.id – Pemerintahan di bawah Joko Widodo-Jusuf Kalla resmi meluncurkan program BBM satu harga di Papua pada 18 Oktober 2016.

Berdasarkan hitungan PT Pertamina (Persero), perusahaan minyak negara itu akan rugi sekitar Rp 800 miliar per tahun jika di Papua diterapkan harga yang sama dengan di wilayah Indonesia lain.

Presiden Jokowi mengatakan, “Ini bukan masalah untung dan rugi. Ini masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas dia, saat itu.

Menurut Kepala Negara, jumlah Rp 800 miliar itu terserah dicarikan subsidi silang dari mana, itu urusan Pertamina.

“Tapi yang saya mau ada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga harganya sekarang di seluruh kabupaten yaitu Rp 6.450 rupiah per liter untuk premium,” jelas dia.

Kepala Negara menegaskan, Pertamina mampu mengemban tugas ini melalui efisiensi tanpa mengurangi keuntungan.

Terlebih bila mengingat kemudahan-kemudahan yang telah diberikan pemerintah kepada Pertamina dalam menjalankan bisnisnya.

“Sebagai BUMN, Pertamina juga sudah banyak memeroleh hak istimewa untuk berbisnis. Jadi wajar pemerintah memerintahkan untuk mengemban tugas mewujudkan keadilan di harga BBM,” terang dia.

Saat ini, sudah hampir dua tahun program BBM satu harga berjalan. Namun, masih banyak publik yang belum tahu siapa sebenarnya orang yang bisa mengimplementasikan keinginan Presiden Jokowi itu soal BBM satu harga?

Berdasarkan penelusuran Eksplorasi.id, orang itu adalah Ahmad Bambang, yang kini duduk sebagai komisaris Pertamina dan salah satu deputi di Kementerian BUMN.

Ya, dialah yang bisa mewujudkan program BBM satu harga yang sangat dibanggakan Presiden Jokowi sebagai perwujudan keadilan sosial.

Sebelum program itu diluncurkan, Ahmad Bambang juga sukses menelurkan inovasi lainnya, seperti Pertalite, Pertamax Turbo yang kini dikenal di Eropa dan menjadi BBM standard mobil balap Lamborghini.

Dia juga yang ketika menjabat sebagai direktur Pemasaran Pertamina melakukan penetrasi pasar pelumas dgn produk-produk unggulan Fastron Series Platinum dan Techno serta ekspansi ke luar negeri, dengan akuisisi fasilitas produksi di Thailand.

Kepada Eksplorasi.id Ahmad Bambang bercerita soal kronologis lahirnya program BBM satu harga. “Pak Jokowi waktu berkunjung ke Papua pedalaman bingung karena harga BBM sampai Rp 60 ribu per liter, bahkan sampai Rp 100 ribu per liter.000,” ungkap dia, belum lama ini.

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

Masalah harga BBM yang sangat tinggi juga dikeluhkan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie kepada Presiden Jokowi ketika kunjungan ke Provinsi Kaltara

Presiden, terang Ahmad Bambang, lalu menyampaikan ke Pertamina apakah bisa harga diturunkan menjadi sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 20 per liter, sehingga tidak terlalu mahal, berbeda sekali dengan yang di Pulau Jawa.

Selaku direktur Pemasaran Pertamina saat itu, Ahmad Bambang yang bertanggung jawab dalam distribusi, penyediaan dan penjualan BBM seluruh Indonesia.

“Saya harus memeras otak mencari jalan keluar. Pada waktu itu lembaga penyalur BBM Pertamina untuk transportasi jalan raya ada dua macam, yakni SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum) dan APMS (Agen Premium dan Minyak Solar),” jelas dia.

Menurut Ahmad Bambang, semestinya SPBU harus bisa disuplai dengan truk tangki, sehingga lokasinya relatif terjangkau. Jika tidak bisa disuplai dengan mobil tangki, maka itu sudah pasti adalah APMS.

Penjelasan dia, harga jual BBM di SPBU pasti bisa sama diseluruh Indonesia. Sedangkan harga jual BBM di APMS, pasti akan lebih mahal dari harga di SPBU karena ditambahkan ongkos angkut.

“Padahal, lembaga yang menyediakan BBM untuk daerah-daerah tersebut adalah APMS. Bahkan kemudian, untuk daerah-daerah yang belum layak didirikan APMS, para tengkulak membeli dari APMS yang kemudian dijual lagi ke masyarakat dan tentu saja harganya jadi sangat tinggi,” terang dia.

Penjelasan dia, langkah pertama yang dilakukan Pertamina kemudian memberikan subsidi angkutan BBM, sehingga harga jual di APMS sama dengan di SPBU. Itu berlaku untuk seluruh Indonesia.

“Artinya, semua transportir ke APMS dibayar oleh Pertamina. Selanjutnya, menghapus terminologi APMS, sehingga hanya ada satu lembaga, yakni SPBU. APMS disebut SPBU mini dengan dispenser yang sederhana,” ujar dia.

(Bersambung)

Reporter: HYN

 

Tags: Ahmad BambangBBM Satu HargaheadlinejokowiPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Sejumlah SPBU di Pantura Timur Tidak Lagi Jual Premium

Mengungkap Sosok di Balik Implementasi Program BBM Satu Harga Jokowi (Bagian 2)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Harga BBM Turun, Sejumlah SPBU di Bojonegoro Kehabisan Stok

Harga BBM Turun, Sejumlah SPBU di Bojonegoro Kehabisan Stok

7 tahun ago
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Wamen Archandra Klaim ‘Gross Split’ Bikin Tata Kelola Migas Lebih Efisien

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Tembaga Turun 1,31%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Archandra Baru Sebatas Paten, Karya Gde Sudah Dipakai di West Seno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bank Mandiri Siapkan Rp49,6 Triliun 31 Maret 2023
  • Pendapatan Kafalah Bersih JamSyar Naik 10,74 Persen 31 Maret 2023
  • Anniversary Ke-5, RupiahCepat Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 31 Maret 2023
  • Terbitkan Global Bond, Bank Mandiri Raup Dana Rp4,5 Triliun 30 Maret 2023
  • Qoala Raih Pendanaan Seri B+ Sebesar USD7,5 Juta 30 Maret 2023
  • Merdeka Battery Minerals IPO, Bakal Lepas 11 Miliar Saham Baru atau 10,24 Persen Total Saham 30 Maret 2023
  • Harga Komoditas Pertambangan Alami Kenaikan Periode April 2023 30 Maret 2023
  • BUKA Catat Laba Bersih Rp1.978 Miliar di 2022 29 Maret 2023
  • THR ASN dan Pensiunan, Menkeu: Kira-kira Cair 4 April 2023 29 Maret 2023
  • Dua Segmen Ini Dongkrak Pendapatan WIKA Tahun 2022 27 Maret 2023
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, jasa penunjang, lingkungan, CSR, dan lainnya.

Eksplorasi.id diterbitkan oleh PT Nayottama Oetomo Sinergi yang merupakan bagian dari kelompok usaha Nayottama Press Holdings (NPH), yang didirikan oleh Heriyono sejak 1 Maret 2014.

Mengusung semboyan “Energi untuk Negeri”, Eksplorasi.id dikenal sebagai sumber informasi terpercaya, akurat, serta bacaan pengambil keputusan sektor energi.

Category

  • BATUBARA
  • BERITA
  • Business
  • CSR
  • DUNIA
  • EBT
  • ENGLISH NEWS
  • GAS
  • INDEPTH
  • INFOGRAFIS
  • JASA
  • LINGKUNGAN
  • LISTRIK
  • LOWONGAN KERJA
  • MIGAS
  • MINERAL
  • MINERBA
  • MINYAK
  • OPINI
  • PLTA
  • PLTN
  • PLTP
  • PLTS
  • PLTU
  • RAGAM
  • Uncategorized
  • Video

Tag

Amien Sunaryadi Archandra Tahar batubara BBM Blok Masela BUMN Chevron Dirut EBT ekspor Elpiji emas energi ESDM Freeport gas headline holding Ignasius Jonan impor industri investasi jokowi Kementerian ESDM kilang KPK listrik LNG Luhut Binsar Menteri ESDM migas minyak Oil panas bumi Pertamina PGN PLN PLTU SKK Migas smelter SPBU subsidi Sudirman Said tambang utang
  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - Energi untuk negeri , part of Nayottama Press Holding.