Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengadakan pertemuan dengan stakeholder sektor migas. Hari ini pertemuan tersebut dengan Inpex Corporation, Ltd, operator Blok Masela.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, pengembangan blok Masela untuk dikerjakan secepat-cepatnya dan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk pembangunan fasilitas kilang LNG di darat.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementeria ESDM, IGN Wiratmaja Puja belum lama ini di Jakarta.
“Ada arahan dari Pak Menteri, yaitu dipercepat apa saja yang bisa dipercepat. Misalnya proses-proses yang bisa tidak dilakukan, yang lama-lama dipercepat,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM mengadakan pertemuan dengan stakeholder sektor migas. Salah satunya dengan Inpex Corporation, Ltd, yang posisinya sebagai operator di Blok Masela.
Menurut dirinya, sebisa mungkin proses-proses yang dilakukan berjalan paralel, seperti urusan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan proses pengerjaan Front End Engineering Design (FEED) bisa dilakukan secara bersamaan.
Selain itu, tambahnya, dalam pertemuan tersebut Inpex juga meminta tingkat pengembalian modal (Internal Rate of Return/IRR) dikisaran 15 persen. Dan beberapa insentif lainnya.
Namun, lanjut Wirat, insentif-nsentif seperti apa yang diminta Inpex belum dibahas secara detail. Kemungkinan minggu depan akan dilakukan pembahasan lagi. Menteri ESDM, Arcandra Tahar meminta setiap minggu Inpex melaporkan kemajuan terkait proyek ini.
Eksplorasi | Aditya