Eksplorasi.id – Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan ia memperkirakan harga minyak mencapai rata-rata sekitar 50 dolar AS per barrel pada tahun depan, kantor berita Rusia TASS melaporkan Jumat (17/06).
Penurunan harga minyak dan sanksi-sanksi Barat telah menjatuhkan ekonomi Rusia, yang sangat bergantung pada ekspor sumber daya energi, ke dalam resesi. Produk domestik bruto negara itu mengalami kontraksi sebesar 3,7 persen pada 2015.
“Harga minyak global akan tinggal di sekitar 40 dolar sampai 50 dolar AS per barel pada semester kedua tahun ini, dan harga rata-rata akan menjadi sekitar 50 dolar AS pada 2017, mungkin sedikit lebih tinggi. Hal ini tergantung pada banyak faktor-faktor keuangan,” Novak mengatakan di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg ke-20, Kamis (16/06).
“Kami memahami bahwa harga minyak sangat tergantung pada rasio dolar terhadap sekeranjang mata uang,” tambahnya.
Novak mengatakan penurunan harga diimbangi dengan melemahnya rubel.
“Oleh karena itu, jika kita berbicara tentang biaya satu ton atau barel minyak dalam ukuran rubel, kita melihat pelestarian sekitar tingkat yang sama sebelum penurunan harga,” katanya.
Eksplorasi / Top