Eksplorasi.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui bila eksekusi mega proyek listrik 35.000 mega watt (MW) menemui banyak hambatan, meski begitu dia optimis rencana besar pemerintah itu bisa berjalan. Dia juga mengingatkan bahwa pembangunan proyek tersebut harus diputuskan secara teliti dan mendetail berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan.
Menurutnya proyek listrik berkapasitas 35 ribu MW mengalami pelambatan dalam hal eksekusi, meski kebijakan pemerintah memberi ruang luas untuk melakukan percepatan pembangunan. Terkait arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan evaluasi, dia menerangkan siap melakukannya secara menyeluruh.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa Presiden menekankan agar realisasi pembangunan proyek tersebut harus sudah terbangun di daerah agar bisa dinikmati masyarakat luas. Sebelumnya Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengakui bahwa keinginan pemerintah untuk membangun proyek kelistrikan dengan kapasitas 35.000 megawatt bukan pekerjaan mudah.
Apalagi, dirinya sebagai orang nomor satu di PLN tidak memiliki latar belakang kelistrikan. Mantan Bos BRI ini menyebutkan, saat ini listrik per kapita masyarakat Indonesia masih sangat rendah yaitu sekitar 780 kilowatt hour (kWh). Sementara, negara-negara di ASEAN lainnya sudah jauh di atas Indonesia.
Eksplorasi | Aditya