Eksplorasi.id – Kementerian ESDM mengakui adanya rencana penghapusan subsidi BBM dan elpiji 3 kg, tetapi pencabutan subsidi harus dibahas dan diputuskan bersama DPR saat pengajuan Rancangan APBN Perubahan (APBN-P).
“Mengenai prosesnya kan harus lewat APBN-P. Jadi kita tidak bisa mengatakan pemerintah akan mencabut, kita mungkin akan mengusulkan, nanti tergantung komisi VII DPR bagaimana,” tutur Menteri ESDM, Sudirman Said, Senin (11/4).
Pencabutan subsidi BBM dan elpiji dimungkinkan karena harga minyak dunia yang sedang anjlok, sehingga masyarakat tidak akan terbebani meski subsidi dicabut. Adapun terkait subsidi listrik, verifikasi data pelanggan listrik rumah tangga 900 VA sudah selesai. Tetapi pemerintah masih akan membahas lagi apakah subsidi segera dicabut tahun ini atau tidak, harus dipertimbangkan dulu dampaknya secara luas terhadap masyarakat.
Belum tahu (dicabut atau tidak). Verifikasi kan sudah selesai, kita laporkan, nanti keputusan pemerintah bagaimana, mau segera atau ditunda itu tergantung situasi, pungkasnya.
Eksplorasi | Detik | Aditya