Eksplorasi.id – Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno diduga melakukan ‘pembunuhan karakter’ alias character assassination terhadap dua mantan direksi PT Pertamina (Persero), yakni Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Senin (6/2).
“Stigma yang diberikan menteri BUMN dan komisaris utama Pertamina bahwa alasan pencopotan dirut dan wadirut adalah karena ketidakharmonisan akibat masalah leadership dan personality terkesan pembunuhan karakter Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang,” kata dia.
Yusri kemudian mengibaratkan hal itu seperti orang sudah terjatuh kemudian masih ditimpa dengan tangga besi. “Ini sudah dicopot dihancurkan pula karakternya. Artinya sudah tertutup pintu bagi Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang untuk bisa berkarier di BUMN atas vonis menteri BUMN dan komut tersebut,” jelas dia.
Dia menambahkan, di dalam assessment (penilaian) yang dilakukan Kementerian BUMN, faktor leadership dan personality menjadi bagian tidak terpisahkan dari integritas dan kompetensi seseorang apakah kandidat tersebut layak untuk dipercaya menjadi direksi BUMN.
“Adanya penilaian dan stigma tersebut telah merugikan Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang. Kalau tahu ada ketidakharmonisan lalu kenapa menteri BUMN memilih keduanya? Bahkan kemudian Dewan Komisaris malah membentuk struktur baru yakni wadirut,” ujar dia.
Reporter : HYN
Comments 1