Eksplorasi.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyebutkan, produksi minyak bumi dan gas alam (migas) masih menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor daerah itu ke berbagai negara tujuan.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan di Jambi, Senin, mengatakan apabila dibandingkan beberapa kelompok komoditas ekspor Jambi lainnya, migas masih menjadi pemberi kontribusi yang paling besar.
BPS Jambi mencatat pada Februari 2016, total nilai ekspor Jambi senilai 136,24 juta dolar AS dan komoditas migas menyumbang sebesar 71,03 juta dolar AS atau sebesar 55,54 persen.
Sedangkan penyumbang kontribusi kedua ada pada kelompok industri yaitu karet dan olahannya yang mencapai 16,40 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditas pinang memiliki sumbangsih terbesar yakni 4,91 persen.
Nilai ekspor kelompok pertambangan pada Januari-Februari 2016 adalah 71,68 juta dolar AS yang di dominasi ekspor migas sebesar 71,04 juta dolar AS. Pada Februari, tercatat ekspor Batubara sebesar 646,28 ribu dolar AS.
Ekspor komoditas pertambangan pada periode Februari 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (2015), mengalami penurunan sebesar 59,12 persen. Dikarenakan menurunnya ekspor pertambangan Jambi baik dalam bentuk migas maupun batubara.
Eksplorasi | Epung