Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) segera menuntaskan evaluasi harga untuk tender proyek PLTGU Jawa 1. Sebelumnya, perusahaan setrum pelat merah tersebut telah menyelesaikan evaluasi teknis dan administrasi proyek tersebut sejak beberapa hari lalu.
Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan, perseroan sedang mempersiapkan tahap selanjutnya, yakni menentukan pemenang tender PLTGU Jawa 1.
“Pada proyek pembangkit berkapasitas 2 x 800 MW ini, kami telah mendapatkan peserta yang menawarkan harga terendah (the lowest bidder). Hasil evaluasi akan diumumkan minggu ini,” kata Iwan dalam keterangannya, Minggu (2/10).
Iwan menjelaskan, kriteria konsorsium yang dibolehkan untuk mengikuti tender pengadaan pembangkit listrik dalam megaproyek 35 ribu MW adalah pengembang yang benar, kompeten dan memiliki kemampuan keuangan yang baik.
“Terkait lahan, PLN menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang tender. Apakah akan dibangun di lahan reklamasi atau memiliki lahan sendiri. Permasalahan lahan diserahkan ke pengembang,” jelas dia.
PLN dijadwalkan mengumumkan pemenang tender PLTGU Jawa 1 awal Oktober 2016. Proyek ini ditaksir menelan dana hingga Rp 26 triliun. Seperti diketahui, PLN kini sedang menyeleksi empat konsorsium perusahaan yang mengikuti tender pembangunan PLTGU Jawa I.
Pertama, konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojits yang dianggap paling siap karena telah memiliki lahan lokasi pembangunan. Kedua, konsorsium Mitsubishi Corp-JERA-PT Rukun Raharja Tbk-PT Pembangkitaan Jawa Bali (anak usaha PLN).
Ketiga, konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd. Keempat, konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia (keduanya merupakan anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk)-Kepco-dan Nebras Power.
Sebelumnya, sejumlah pihak meminta PLN transparan dalam menilai efisiensi mesin pemenang tender proyek PLTGU Jawa 1. Perseroan pun diminta menjelaskan parameter dan indikator yang digunakan dalam proyek tersebut.
Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi pernah berkomentar, PLN harus lebih profesional dalam menyelesaikan tender proyek itu.
Di satu sisi, sesuai Request for Proposal dari PLN yang dibuat konsultan Ernst&Young sebagai kuasa PLN untuk melelang pekerjaan PLTGU Jawa 1, rencana titik serah listrik bisa dilakukan di dua titik, yaitu Muara Tawar dan Cibatu Baru (dekat dengan Cilamaya), Karawang.
Reporter : Diaz