• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Nelayan Desak Pemerintah Hentikan Operasional PIP Tambang Timah

by Eksplorasi.id
5 April 2016
in BERITA
0
Pemerintah Evaluasi Tambang Emas Poboya

Tambang emas Poboya, Foto: Antara

0
SHARES
220
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sejumlah nelayan di Desa Belolaut Muntok meminta DPRD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong dihentikannya operasional ponton isap produksi (PIP) yang melakukan penambangan timah di wilayah perairan laut desa itu.

“Polemik penambangan di wilayah laut menggunakan PIP yang dikelola BUMD Bangka Barat Sejahtera kami harap segera diakhiri karena akan merugikan warga nelayan. Kami berharap DPRD Kabupaten mendengarkan keluhan warga nelayan,” kata Antoni, tokoh masyarakat nelayan Belolaut di Muntok, Senin.

Hal ini dikatakannya pada audiensi antara sekitar 100 warga nelayan dengan anggota DPRD setempat yang digelar di Kantor DPRD kompleks Pemkab Bangka Barat mulai pukul 14.30 hingga 16.00 WIB.

“Hasil tangkapan kami terus berkurang, terumbu karang dan ekosistem laut akan semakin rusak terkena dampak aktivitas penambangan tersebut,” kata dia.

Selain itu, kata dia, operasional PIP telah menimbulkan polemik sosial di tengah masyarakat yang bisa mengakibatkan situasi keamanan dan ketertiban tidak kondusif.

Perwakilan nelayan tolak tambang laut tersebut diterima sejumlah anggota DPRD Kabupaten setempat, antara lain Ketua Komisi II Yuhanis, Dafitri, Nendar Firdaus, Rusdian, M Kasim, Adi Sucipto, Alha Agus.

“Kami berjanji akan menindaklanjuti masukan masyarakat dan akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait operasi PIP agar tidak terjadi konflik horizontal antardua kelompok masyarakat di desa tersebut,” kata Yuhanis.

Eksplorasi | Antara | Epung

Tags: emastabang
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pertamina Siap Hapus Premium

Penjualan Premium di Sejumlah SPBU Ada yang Turun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jual Aset, Chevron Targetkan Pemasukan Rp 39 Triliun

ADPPI: Chevron Semestinya Serahkan Hak Operator ke Pemilik WKP

9 tahun ago
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Impor Minyak Mentah China Menguat

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In