• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Newmont Tidak Ada ‘Deal’ dengan Medco

by Eksplorasi.id
24 Juni 2016
in BERITA
0
Newmont Tidak Ada ‘Deal’ dengan Medco
0
SHARES
71
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Manager Public Relations PT Newmont Nusa Tenggara Rubi Purnomo menegaskan hingga saat ini tidak ada deal antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan PT Medco Energi Internasional Tbk untuk melepas 76 persen saham. “Belum ada keputusan atau deal soal penjualan saham (Newmont),” kata Rubi di Mataram, Jumat (24/06).

Rubi mengatakan, saat ini proses penjualan 76 persen saham Newmont kepada PT Medco Energi Internasional Tbk masih dalam taraf pembahasan para pemegang saham. “Sehingga, kalau pun dikatakan sudah ada deal, saya menegaskan tidak benar,” kata Rubi.

Sebelumnya tersiar kabar perusahaan minyak dan gas milik Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk selangkah lagi akan menguasai 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara dengan nilai USD 2,2 miliar.

“Jadi mengenai spekulasi penjualan saham itu belum ada. Karena semuanya masih dalam proses pembahasan di tingkat para pemegang saham,” katanya.

Untuk diketahui, saat ini komposisi saham PT Newmont Nusa Tenggara dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership BV sebesar 56 persen, PT Multi Daerah Bersaing sebesar 24 persen, PT Pukuafu Indah sebesar 17,8 persen, dan PT Indonesia Masbaga sebesar 2,2 persen. Untuk saham 7 persen milik Nusa Tenggara Partnership BV tengah dalam proses divestasi kepada Pemerintah Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTB , Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga menginginkan seluruh sahamnya sebesar 6 persen di PT Daerah Maju Bersaing (DMB) dijual juga ke PT Medco Energi Internasional Tbk. Bahkan rencana melepas seluruh saham tiga daerah itu mendapat dukungan penuh dari DPRD Provinsi NTB, setelah ada permintaan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

PT DMB merupakan perusahaan dari tiga daerah, yakni Pemprov NTB, Pemkab Sumbawa, dan Pemkab Sumbawa Barat. DMB bersama PT Multi Capital (MC) mengakuisisi total 24 persen saham Newmont melalui perusahaan konsorsium PT Multi Daerah Bersaing (MDB) yang terdiri dari 6 persen saham PT DMB dan 18 persen saham milik PT Multicapital.

Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi menilai opsi menjual 6 persen persen saham milik daerah itu adalah pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan terus merosotnya harga saham perusahaan dan pemerintah terus merugi.

Menurut Mori, saat proses divestasi awal, saham Newmont sangat tinggi. Ketika itu mencapai USD 867 juta, namun saat ini harganya hanya mencapai USD 528 juta, sehingga terjadi penurunan mencapai USD 300 juta lebih.

“Kita khawatir makin lama saham ini tidak akan ada nilainya, sehingga opsi menjual saham di saat posisi turun adalah yang terbaik,” kata Mori.

Eksplorasi | Ant | Top


Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Alhamdulillah, Akhirnya Jokowi Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat

Jokowi: Peta Jalan Energi Nuklir Harus Rampung Tahun Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Beli di Bawah ICP, TWU Belum Peroleh Pasokan Minyak dari Blok Cepu

DPR: Diduga Ada Penyalahgunaan soal Keberadaan Kilang TWU di Banyu Urip

9 tahun ago
Pertamina-UI Gelar ‘Energizing Campuses’  Hadapi MEA

Pertamina-UI Gelar ‘Energizing Campuses’ Hadapi MEA

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinilai Merusak Lingkungan, Walhi Desak Pemerintah Setop Pengembangan PLTU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Emas Masih Bisa Melonjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
  • Bank Indonesia Optimis Target Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah Tercapai Tahun Ini 21 Juni 2025
  • Danantara - RDIF Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun 21 Juni 2025
  • Milna Beri Ruang Kenyamanan dan Menyenangkan Untuk Si Kecil di PRJ 2025 20 Juni 2025
  • Wamendag : Bukan Hanyak Pada Pertumbuhan Ekonomi Saja, Perdagangan Harus Berpihak Pada Rakyat 20 Juni 2025
  • Menpar - Menaker Sepakat Kerja Sama Kembangkan SDM Sektor Pariwisata 20 Juni 2025
  • Per Mei 2025, Realisasi Belanja FLPP Rumah Subsidi Capai Rp12,59 Triliun 20 Juni 2025
  • ICDX Resmi Terdaftar Sebagai PUVA di Bawah Bank Indonesia 20 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In