Eksplorasi.id – Menteri ESDM Archandra Tahar mengungkapkan bahwa nilai investasi pengembangan Blok Masela yang menggunakan skema darat (onshore) mengalami penurunan dibandingkan ekspektasi nilai awal.
“Nilainya (investasi) turun lumayan signifikan. Saya sudah ketemu dengan Inpex minggu lalu. Saat ini Inpex sudah melakukan berbagai pekerjaan terkait Masela,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (14/8).
Namun, Archandra belum mau mengungkapkan berapa nilai penurunan investasi yang sudah tercapai. “Nanti pada saatnya saya akan beritahu semua,” ujar dia.
Di satu sisi, hingga kini Inpex Masela Ltd sebagai operator di Blok Masela belum menuntaskan persoalan investasi. Inpex baru menargetkan keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) pada 2018.
Target tersebut sama dengan rencana Inpex ketika mengajukan skema kilang gas alam (liquefied natural gas/LNG) terapung (offshore).
Sementara, berdasarkan data Eksplorasi.id, sejak memeroleh kontrak kerja sama pada 16 November 1998 hingga kini, Inpex Masela Ltd dan Shell Upstream Overseas Services Ltd telah menghabiskan investasi mencapai USD 1,2 miliar.
Eksplorasi | Heri