Eksplorasi.id – Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Timur Boni Marisin mengatakan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan (EBT) sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga Kabupaten, Alor, Manggarai Barat, dan Rote Ndao.
“Pembangunan PLTS dilakukan oleh Dirjen EBT salah satu bidang di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral di tiga Kabupaten Alor, Manggarai Barat, dan Rote Ndao,” katanya kepada Antara di Kupang, Selasa (23/8).
Dia menyebutkan, pembangunan PLTS yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara itu dilakukan Kabupaten Alor sebanyak tiga titik lokasi kemudian satu lokasi di Kabupaten Manggarai, dan satu lokasi di Rote Ndao.
“Lokasi pembangunan PLTS sudah ditentukan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan hasil kajian yang sudah dilakukan sebelumnya,” katanya.
Dia mengatakan, hasil kajian tersebut mendapati bahwa ketiga daerah kabupaten tersebut memiliki potensi tenaga surya yang memadai untuk pengembangan PLTS. “Untuk eksekusinya akan dilakukan dalam tahun 2016 ini,” katanya.
Menurut Boni, pembangunan pembangkit listrik dengan menggunakan EBT akan membantu meningkatkan rasio elektrifikasi yang masih saat ini rendah di provinsi berbasis kepualauan ini. “Rasio ekektrifikasi di NTT dinilai masih rendah karena hanya berkisar 58-60 persen,” katanya.
Dalam konteks ini, kata dia, pemerintah pusat melalui bidang terkait di Dewan Perwakilan Rakyat RI bersama Dirjen EBT mendorong NTT untuk meningkatkan rasio elektrifikasi melalui pengembangan EBT.
“Sebelumnya sudah ada pertemuan dengan Komisi VII DPR RI bersama Ditjen EBT dan pihak pemerintah pusat sudah konsen untuk membantu peningkatan rasio elektrifikasi di NTT,” katanya.
Dia mengatakan, rasio elektrifikasi berpotensi untuk meningkat di masa mendatang jika pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Kabupaten Flores Timur direalisasikan.
“Kami berharap pembangunan pembangkit tenaga arus laut di Kabupaten Flores Timur dapat terealisasi sehingga rasio elektrifikasi juga akan naik,” katanya.
Pemerintah, kata dia, terus mendorong upaya pengembangan EBT di berbagai daerah yang potensial salah satunya membangun dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumu (PLTP) di Pulau Flores. “Di Pulau Flores sudah dibangun PLTP di Ulumbu anKabupaten Manggarai, dan Mataloko Kabupten Bajawa,” demikian Boni Marisin.
Sumber : Antara
Caption : Ilustrasi PLTS | Istimewa)