• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ombudsman Prihatin Lampung Alami Krisis Listrik

by Eksplorasi.id
20 Maret 2016
in BERITA
0
DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

Ilustrasi tiang listrik. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
99
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung merasa ikut prihatin dengan apa yang sudah diutarakan PT PLN (Persero) Distribusi Lampung kepada masyarakat yang ramai diberitakan media massa tentang kendala mengatasi krisis daya listrik di daerah ini.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung Ahmad Saleh David Faranto di Bandarlampung, Minggu (20/3), mengatakan bahwa pihaknya turut prihatin atas kendala yang dihadapi pihak PLN. “Kami sudah baca di media massa dan mendapat informasinya,” kata David.

Menurut dia, kendala mengenai pangan, energi, dan udara yang diungkap oleh PLN harus segera diatasi untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu sekitar 7.000.000 jiwa penduduk Lampung.

Untuk mengatasi masalah yang berakibat terjadi pemadaman aliran listrik masih terjadi di Lampung, menurut David, semua pihak sebaiknya turun tangan. “Bila perlu Presiden RI Joko Widodo juga turun langsung membantu,” katanya.

Sama seperti pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Transsumatera, lahan untuk jaringan listrik juga untuk memenuhi hajat hidup orang banyak atau biasa disebut pembebasan lahan untuk kepentingan umum.

Ia meminta semua pihak dapat mendukung dan manajemen PLN Lampung juga terus terbuka kepada masyarakat atas progres pembebasan lahan tersebut dan kinerja pelayanan lainnya.

Sebelumnya, General Manager PT PLN Distribusi Lampung M. Irwansyah Putra menjelaskan pemadaman aliran listrik bergilir di Lampung masih terus berlanjut hingga Juli 2017 lantaran masih terjadi defisit daya 200 megawatt.

“Kondisi ini masih akan terus terjadi karena sejumlah pembangkit listrik PLN Distribusi Lampung masih mengalami kerusakan dan kendala,” katanya saat konfrensi pers di Bandarlampung beberapa hari lalu.

Dia menyatakan, sebanyak delapan pusat pembangkit listrik tersebar di Provinsi Lampung saat ini, PLTU Sebalang yang belum bekerja maksimal atau tidak aktif sehingga sering terjadi pemadaman listrik.

Ia menyebutkan delapan pembangkit listrik di Provinsi Lampung, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan dengan kapasitas daya listrik 2 x 100 megawatt, PLTU Sebalang 2 x 100 megawatt, PLTP Ulubelu 1 dan 2 kapasitas 2 x 55 megawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Besai 2 x 45 megawatt, PLTA Batutegi 2 x 45 megawatt, serta Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tarahan 3 dan 4 masing-masing berkapasitas 2 x 100 megawatt.

“Secara total pembangkit di Lampung mampu menghasilkan sekitar 890 megawatt daya listrik dengan catatan seluruh pembangkit itu bekerja dengan normal,” katanya.

Irwansyah mengungkapkan sejumlah gangguan kerap terjadi pada pembangkit tersebut. “PLTU Sebalang mengalami kerusakan sehingga terjadi defisit 200 megawatt, ditambah dengan Unit 4 di Tarahan yang juga bermasalah dan akhir-akhir ini mengalami kerusakan,” katanya.

Deputi Manager Pengendalian Operasi Distribusi PT PLN Distribusi Lampung A. Agus Alhasewi menambahkan kondisi terkini listrik Lampung terdapat beberapa penyebab pemadaman aliran listrik, yakni defisit daya listrik, adanya pemeliharaan pembangkit, dan gangguan pada pembangkit serta jaringan interkoneksi listrik ke Lampung itu sehingga perlu dilakukan pemadaman bergilir.

“Dalam upaya menanggulangi persoalan ini, kami berupaya menambah daya listrik di berbagai daerah dengan total tambahan daya listrik sebesar 215 megawatt,” katanya.

Ia memerinci tambahan daya listrik itu diperoleh dari sejumlah pembangkit tenaga listrik, di antaranya Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) New Tarahan yang beroperasi Januari 2016 sebesar 30 megawatt, PLTMG Sutami 30 megawatt, Mobile Power Plant PLTMG 100 megawatt di lokasi PLTU Tarahan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 sebesar 55 megawatt, dan PLTP Ulubelu unit 4 sebesar 55 megawatt baru beroperasi pada tahun 2017.

“Apabila sesuai dengan perencanaan, Lampung akan mendapatkan tambahan daya sebanyak 215 megawatt pada tahun ini,” ujarnya lagi.

Menanggapi persoalan kelistrikan di Lampung seperti belum teratasi itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui akun twitternya menegaskan tekad Pemprov Lampung untuk mencapai Lampung Mandiri Listrik 2019 melalui upaya bertahap dan melibatkan berbagai pihak, terutama bekerja sama dengan PT PLN.

Moneter | Antara | Ponco

Tags: LampunglistrikOmbudsman
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Satu Bulan, Penjualan Batubara di Barito Utara Capai 1,1 Juta Ton

PT Batubara Mandiri Bangun Dermaga Tanpa Izin di Muaraenim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri ESDM Minta PGN dan Pertagas Bersinergi, Tak Perlu Berkompetisi

Menteri ESDM: Cadangan Minyak Terkendala Infrastruktur

10 tahun ago
Tender Minyak Jenis ‘Wassana’ yang Dilakukan Pertamina di Luar Kelaziman

Direksi BUMN Terima Gratifikasi, Ada Hubungan dengan Impor Minyak?

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In