Eksplorasi.id – Operasi pasar elpiji menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara di beberapa kelurahan sepi peminat.
“Peminat terlihat tidak antusias untuk membeli elpiji,” kata salah seorang warga, Nuraini di Binjai, Sabtu (18/06).
Sudah dua hari ini, Pemerintah Binjai bekerja sama dengan agen gas menggelar operasi pasar di kantor kelurahan.
“Terlihat hanya beberapa orang warga saja yang membeli elpiji untuk dibawa pulang mereka ke kediamannya, setelah bertukar tabung gas,” ungkapnya.
Panitia operasi pasar sudah menyediakan ratusan tabung gas ukuran 3 dan 12 kilogram serta tabung gas elpiji jenis baru dengan harga di bawah harga pasaran.
Harga gas ukuran tiga kilogram dijual Rp14.000 sedangkan harga pasaran Rp18.000 per tabungnya, sementara gas ukuran 12 kilogram dijual seharga Rp103.000 dari harga di pasaran Rp115.000 per tabungnya.
Sementara elpiji Bright dijual Rp320.000 untuk tabung baru dan isi ulang seharga Rp60.000.
Nuraini mengungkapkan minimnya warga membeli elpiji di pasar murah ini dikarenakan masih mudahnya warga untuk mendapatkan gas dipasaran meski harganya sedikit lebih mahal.
Sebenarnya dengan pasar murah seperti ini sedikitnya banyak membantu warga yang membutuhkan elpiji apalagi menjelang Lebaran kali ini, katanya.
Pasar murah yang digelar Pemkot Binjai ini akan berlangsung hinga 26 Juni 2016 di lima kecamatan yaitu Binjai Utara, Binjai Selatan, Binjai Barat, Binjai Timur dan Binjai Kota.
Moneter / Top