• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Pakai Gas Bumi PGN, Usaha Mie Tarempa Ini Bisa Hemat Hingga Rp 15 Juta Per Bulan

by Eksplorasi.id
29 Desember 2016
in GAS
0
Pakai Gas Bumi PGN, Usaha Mie Tarempa Ini Bisa Hemat Hingga Rp 15 Juta Per Bulan

RM Mie Tarempa | Foto : Istimewa

0
SHARES
414
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
RM Mie Tarempa | Foto : Istimewa
RM Mie Tarempa | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Semakin banyak masyarakat di Indonesia beralih ke gas bumi yang terbukti memberikan banyak keuntungan. Salah satunya Rumah Makan Mie Tarempa, di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Mulai hari ini, Kamis (29/12), rumah makan yang berlokasi di Ruko Royal Sincom, Batam Centre ini beralih menggunakan gas bumi dari PT PGN Tbk (Persero).

“Ini salah satu wujud komitmen PGN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat. Seperti kali ini PGN menyalurkan gas bumi ke pelanggan baru di wilayah Batam Centre,” kata Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto.

Irwan mengatakan, dengan penggunaan gas bumi, rumah makan mie khas Kepulauan Riau ini bisa hemat cukup besar per bulannya.

Sebagai informasi, Rumah Makan Mie Tarempa ini sebelumnya dalam memasak makanan setiap harinya menggunakan elpiji ukuran 12 kg.

Dalam sebulan menghabiskan 200 tabung elpiji dengan biaya total sekitar Rp 25,2 juta per bulan. Harga elpiji 12 kg Rp 126 ribu di luar biaya antar.

Dengan beralihnya menggunakan gas bumi PGN, Rumah Makan Mie Tarempa ini hanya membayar Rp 3.405 per m3. Konsumsi gasnya sekitar 2.000-3.000 m3 per bulan.

Mie Tarempa

Sehingga rumah makan ini hanya membayar sekitar Rp 9,5 juta per bulan. Artinya, dengan beralih ke gas bumi PGN, rumah makan ini bisa hemat pengeluaran dari biaya bahan bakar untuk memasak sekitar Rp 15,7 juta per  bulan atau Rp 188 juta per tahun.

Irwan menambahkan, Rumah Makan Mie Tarempa di Batam ini merupakan salah satu contoh pelanggan PGN yang mendapatkan manfaat baik dengan beralih menggunakan gas bumi PGN.

Saat ini, PGN terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah, agar makin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat penggunaan energi baik gas bumi.

Sebagai contoh, PGN tahun ini saja telah menambah pemanfaatan gas bumi sebanyak 117 pelanggan di Cilegon, 213 pelanggan baru di Tangerang, 192 pelanggan baru di Jakarta, 3.537 pelanggan baru di Surabaya, 1.184 pelanggan baru di Sidoarjo.

“PGN juga menambah pelanggan baru di Tengerang, Bogor, Bekasi, Karawang, Cirebon, Medan, Batam, Semarang, Blora dan banyak daerah lainnya,” kata Irwan.

Gas bumi yang disalurkan PGN saat ini telah dinikmati lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan PGN yang menikmati gas bumi tersebut dialirkan melalui infrastruktur pipa gas bumi yang tersebar diberbagai daerah, mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua.

Tahun ini, PGN telah memperluas jaringan distribusi gas bumi mulai dari Batam di Kepulauan Riau sepanjang 27 kilometer (km), Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan distribusi gas bumi Jawa Barat sepanjang 43 km, Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, Pasuruan 2 km dan perluasan program PGN Sayang Ibu, total panjang pipa yang dibangun tahun ini lebih dari 195 km.

Hingga saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi lebih dari 7.200 km atau sekitar 78 persen dari jaringan pipa gas bumi hilir di Indonesia.

Irwan menambahkan, ke depannya komitmen PGN untuk memperluas jaringan gas bumi tidak akan berhenti. PGN menargetkan dapat penambah panjang pipa gas buminya sepanjang 1.685 kilometer (km) dalam periode 2016-2019. Nantinya pada 2019 total panjang pipa PGN menjadi 8.656 km.

“Dari semua infrastruktur PGN yang sudah beroperasi saat ini, termasuk yang akan direncanakan sampai 2019 semuanya dibiayai sendiri tanpa mengandalkan APBN atau bantuan modal dari pemerintah,” jelas Irwan.

PGN juga mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia.

PGN juga mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.

“PGN juga akan menambah pelanggan rumah tangga sebanyak 110.000 rumah dengan biaya sendiri dalam kurun waktu 2016-2019,” kata Irwan.

Sehingga pada nantinya pelanggan rumah tangga PGN menjadi lebih dari 310.000 pelanggan.

Reporter : Samsul

Tags: gasheadlinePGNRM Mie Tarempa
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kepala SKK Migas Prediksi ‘Lifting’ Tahun Ini Tidak Tercapai

98 Institute: Menteri Jonan Mesti Secepatnya Ganti Amien Sunaryadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Bantu Korban Banjir di Surakarta

Pertamina Bantu Korban Banjir di Surakarta

9 tahun ago
Sebarkan Energi Baik Gas Bumi, PGN Gandeng Para Atlet Sepeda

Sebarkan Energi Baik Gas Bumi, PGN Gandeng Para Atlet Sepeda

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Plt. Dirut Pertamina: Itu Bukan Pelepasan Aset, Tapi Pemberian Participating Interest

    Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ironi Kalteng, Kaya Batubara Tapi Listrik Sering Mati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
  • Pasar Apartemen Jakarta Tetap Stabil di Tengah Perlambatan Musiman 6 Oktober 2025
  • Logitech Perkenalkan Keyboard Mekanis Logitech Alto Keys K98M 6 Oktober 2025
  • GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day 3 Oktober 2025
  • Resmi Dibuka, Deretan Merek dan Kendaraan Terbaru Ramaikan Pameran GIIAS Bandung 2025 3 Oktober 2025
  • Citi Indonesia Dinobatkan sebagai ‘Best Performance Bank’ di Bisnis Indonesia Financial Awards 2025 2 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In