• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

‘Pasang Badan’ untuk Inpex, Sudirman-Amien Dituding Neolib

by Eksplorasi.id
9 Juni 2016
in BERITA
0
‘Pasang Badan’ untuk Inpex, Sudirman-Amien Dituding Neolib

Amien Sunaryadi dan Sudirman Said. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sikap Menteri ESDM Sudirman Said dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi yang terkesan ‘pasang badan’ untuk Inpex Masela Ltd dianggap bagian dari sebuah konspirasi neoliberalisme gaya baru.

“Lihat saja dari awal bagaimana sikap Sudirman dan Amien terhadap Inpex. Keduanya jelas-jelas sangat membela Inpex. Mulai dari soal konsep pembangunan kilang, di mana mereka berkukuh agar dilakukan di laut, hingga kini soal intensif,” kata seorang pejabat di sektor migas yang enggan disebut namanya kepada Eksplorasi.id, Kamis (9/6).

Pejabat itu menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mesti melakukan pengawasan ekstra hati-hati terhadap polah kedua pejabat tersebut. Pasalnya, diduga Inpex akan ‘menggunakan’ kedua pejabat itu untuk memperlambat bahkan memperlama proses revisi rencana pengembangan (plan of development/ POD) Blok Masela dengan skema di darat (onshore).

“Jika itu terjadi, maka pengembangan Blok Masela akan terkatung-katung. Bahkan, tidak menutup kemungkinan proyek itu belum akan mulai digarap oleh Inpex hingga pergantian rezim pemerintahan. Kalau bisa, Presiden Jokowi cepat mengganti kedua petinggi itu karena manuver keduanya sangat berbahaya,” ungkap dia.

Ilustrasi neoliberalisme. (Foto: Istimewa)

Sikap ‘pembelaan’ yang dilakukan Sudirman dan Amien, lanjut pejabat tersebut, juga bisa dilihat cepatnya Sudirman dan Amien selalu merespons setiap apa yang akan dilakukan oleh Inpex, misalnya soal permintaan insentif.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengaku telah menerima surat dari Inpex terkait permintaan insentif bagi pengembangan Blok Masela dengan skema darat. Menteri Sudirman pun mengaku telah menyerahkan keinginan Inpex kepada SKK Migas, karena isi surat bersifat teknis.

Sudirman tidak mengelak surat itu berisikan masalah keekonomian investasi jika proyek tersebut dibuat secara skema darat. “Sudah dikomunikasikan kepada saya dan nanti akan kami kaji. Dan, karena hitung-hitungannya itu teknis sekali, jadi biarkan SKK Migas yang menyelesaikannya. Tapi yang jelas, namanya usaha atau investasi kan terkait return. Jadi apapun yang mereka (Inpex) usulkan, tentu demi menjaga rate of return yang mereka harapkan,” ujar Sudirman, Selasa (7/6).

Fait Accompli
Diminta komentarnya, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menilai, Sudirman Said bertindak seolah menjadi juru bicara dari Inpex. “Untuk apa permintaan Inpex itu diungkap ke publik oleh seorang menteri. Banyak surat permintaan serupa yang juga dikirim oleh kontraktor migas lainnya tapi tidak disampaikan ke publik oleh Sudirman Said,” kata dia.

Lokasi Blok Masela. (Foto: Istimewa)

Sehingga, imbuh Yusri, pernyataan tersebut bisa dikesan oleh publik bahwa Sudirman Said  tidak sepenuh hati ingin menjalankan perintah presiden agar pengembangan Blok Masela dilakukan dengan skema di darat.

“Pernyataan Sudirman bahwa Inpex menjaga return atas perubahan offshore ke onshore terkesan seperti fait accompli (keadaan yang harus diterima, red) oleh presiden, dan itu sama saja dengan menyalahkan keputusan presiden yang berakibat Inpex minta insentif,” jelas Yusri.

Kemudian, lanjut Yusri, semestinya Sudirman dan Amien tidak langsung merespons angka-angka yang disodorkan oleh Inpex. Pasalnya, angka yang disodorkan Inpex terkait pengembangan skema darat membuat return project alias pengembalian investasi menjadi tidak sangat ekonomis.

“Terlihat Sudirman dan Amien seakan ‘pasrah’ menerima begitu saja angka dari Inpex. Perlu diketahui, informasi yang saya peroleh, asumsi Inpex untuk Masela adalah harga minyak USD 80 per barel. Karena harga saat ini di bawah asumsi tersebut, maka Inpex tentu saja minta insentif agar keekonomiannya masuk,” ujar dia.

Inpex. (Foto: Istimewa)

Yusri menambahkan, Sudirman dan Amien pun disinyalir seakan lepas tangan soal pembebasan lahan untuk di darat. Menurutnya, ini mungkin karena keduanya tidak berniat mewujudkan skema di darat.

“Sudirman dan Amien jelas tidak punya itikad baik untuk membela kepentingan negara soal Masela, bahkan terkesan tunduk oleh kepentingan investor. Kalau benar keduanya membela negara, semestinya mereka bisa bersikap keras terhadap Inpex. Misalnya, ancam saja Inpex kalau mereka tidak mau ikut aturan maka akan diserahkan ke Pertamina. Inpex pasti tidak akan berani mundur, karena Masela itu sudah proved reserves (cadangan terbukti), bukan fase eksplorasi lagi,” jelasnya.

Heri

Tags: Amien SunaryadiBlok MaselaInpexNeolibSudirman Said
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kejati Maluku Selidiki Dugaan Gratifikasi Penambangan Emas Liar

Kejati Maluku Selidiki Dugaan Gratifikasi Penambangan Emas Liar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembukaan Tambang Merupakan Ancaman Serius Bagi Pertanian

Pembukaan Tambang Merupakan Ancaman Serius Bagi Pertanian

9 tahun ago
Bikin Penerangan Jalan Tenaga Matahari, Bekasi Angkat Tangan soal Biaya

Bikin Penerangan Jalan Tenaga Matahari, Bekasi Angkat Tangan soal Biaya

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In