• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pasca Pecat Menteri Minyak, Ini Nasib Produksi Minyak Arab Saudi

by Aloysius Diaz Aditya
11 Mei 2016
in BERITA
0
Pertamina Belum Berencana Tambah Pasokan Minyak Mentah

Ilustrasi minyak mentah. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
157
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pergantian menteri minyak dan energi Arab Saudi dari Ali al-Naimi menjadi Khalid al-Falih yang merupakan mantan pimpinan perusahaan minyak milik pemerintah yakni Saudi Aramco diyakini tidak akan merubah kebijakan kerajaan, baik itu produksi minyak atau strategi Internasional. Seperti diketahui Al-Naimi telah menjabat menteri minyak sejak tahun 1995.

Sejak lama, Al-Naimi dipandang sebegai sosok yang selama ini berada di balik kebijakan energi Arab Saudi. Namun dengan lengsernya Al-Naimi menurut Presiden Husseini Energi yang juga pernah menjabat eksekutif Saudi Aramco Sadad al-Husseini menjelaskan tidak akan ada perubahan mendasar dalam kebijakan energi Saudi.

“Kebijakan telah ditetapkan pada level nasional dan Menteri Minyak hanya menjalankan kebijakan,” terang Sadad al-Husseini.

Salah satu kebijakan yang tidak akan berubah menurutnya yakni produksi minyak mentah yang tetap tinggi, meskipun harga minyak global terus merosot. Hal senada juga diungkapkan Kepala Strategis RBC Capital Markets Helima Croft yang berpikir perubahan kepemimpinan tidak akan mengakibatkan arah kebijakan Arab Saudi berubah.

Hal ini lantaran menurutnya deputi putra mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman telah menetapkan kebijakan minyak Saudi untuk kedepannya. “Saat ini Mohammad bin Salman tampak akan sedikit menggunakan kartel OPEC. Dia tampaknya baik-baiknya dengan pergerakan harga minyak saat ini karena dirinya sedang fokus melakukan perbaikan besar ekonomi Saudi,” jelas Croft.

Dia menambahkan pertanyaan yang tepat sebenarnya adalah apakah Khalid al-Falih punya kemampuan untuk menetapkan kebijakan kerajaan. “Salah satu alasan banyak orang berpikir kebijakan Saudi menjadi tidak menentu ketika diatur oleh Pangeran atau putra mahkota berusia 30 tahun yang bertanggung jawab atas hampir seluruh pejabat tinggi di Arab Saudi,” tutupnya.

Sebagai informasi Kementerian Minyak juga diganti namanya menjadi Kementerian Energi, Industri, dan Pertambangan. Beberapa bulan terakhir, al-Naimi telah mewakili Arab Saudi dalam berbagai pembicaraan dengan negara-negara penghasil minyak utama dunia.

Ia bersikeras bahwa Arab Saudi tidak akan memangkas produksi di tengah jatuhnya harga minyak dunia. Pada saat yang sama Mohamed bin Salman menyatakan Arab Saudi tidak akan setuju menahan produksi kecuali Iran, pesaing utamanya di regional, juga melakukan hal serupa. Sementara itu diyakini Menteri Energi Arab Saudi yang baru Khalid al-Falih hanya akan meneruskan saja kebijakan tersebut.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: Arab Saudimenteriminyak
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Arab Saudi Jual Saham Perusahaan Minyak Nasional USD2 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Rusia dan Algeria Kembangkan Nuklir untuk Tujuan Damai

Pascatragedi Chernobyl, Belarusia Nantikan Listrik Pertama PLTN

10 tahun ago
OPEC’s $36 Billion Gift to U.S. Oil: Chart

OPEC’s $36 Billion Gift to U.S. Oil: Chart

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In