• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, September 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pasca Pecat Menteri Minyak, Ini Nasib Produksi Minyak Arab Saudi

by Aloysius Diaz Aditya
11 Mei 2016
in BERITA
0
Pertamina Belum Berencana Tambah Pasokan Minyak Mentah

Ilustrasi minyak mentah. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
156
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pergantian menteri minyak dan energi Arab Saudi dari Ali al-Naimi menjadi Khalid al-Falih yang merupakan mantan pimpinan perusahaan minyak milik pemerintah yakni Saudi Aramco diyakini tidak akan merubah kebijakan kerajaan, baik itu produksi minyak atau strategi Internasional. Seperti diketahui Al-Naimi telah menjabat menteri minyak sejak tahun 1995.

Sejak lama, Al-Naimi dipandang sebegai sosok yang selama ini berada di balik kebijakan energi Arab Saudi. Namun dengan lengsernya Al-Naimi menurut Presiden Husseini Energi yang juga pernah menjabat eksekutif Saudi Aramco Sadad al-Husseini menjelaskan tidak akan ada perubahan mendasar dalam kebijakan energi Saudi.

“Kebijakan telah ditetapkan pada level nasional dan Menteri Minyak hanya menjalankan kebijakan,” terang Sadad al-Husseini.

Salah satu kebijakan yang tidak akan berubah menurutnya yakni produksi minyak mentah yang tetap tinggi, meskipun harga minyak global terus merosot. Hal senada juga diungkapkan Kepala Strategis RBC Capital Markets Helima Croft yang berpikir perubahan kepemimpinan tidak akan mengakibatkan arah kebijakan Arab Saudi berubah.

Hal ini lantaran menurutnya deputi putra mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman telah menetapkan kebijakan minyak Saudi untuk kedepannya. “Saat ini Mohammad bin Salman tampak akan sedikit menggunakan kartel OPEC. Dia tampaknya baik-baiknya dengan pergerakan harga minyak saat ini karena dirinya sedang fokus melakukan perbaikan besar ekonomi Saudi,” jelas Croft.

Dia menambahkan pertanyaan yang tepat sebenarnya adalah apakah Khalid al-Falih punya kemampuan untuk menetapkan kebijakan kerajaan. “Salah satu alasan banyak orang berpikir kebijakan Saudi menjadi tidak menentu ketika diatur oleh Pangeran atau putra mahkota berusia 30 tahun yang bertanggung jawab atas hampir seluruh pejabat tinggi di Arab Saudi,” tutupnya.

Sebagai informasi Kementerian Minyak juga diganti namanya menjadi Kementerian Energi, Industri, dan Pertambangan. Beberapa bulan terakhir, al-Naimi telah mewakili Arab Saudi dalam berbagai pembicaraan dengan negara-negara penghasil minyak utama dunia.

Ia bersikeras bahwa Arab Saudi tidak akan memangkas produksi di tengah jatuhnya harga minyak dunia. Pada saat yang sama Mohamed bin Salman menyatakan Arab Saudi tidak akan setuju menahan produksi kecuali Iran, pesaing utamanya di regional, juga melakukan hal serupa. Sementara itu diyakini Menteri Energi Arab Saudi yang baru Khalid al-Falih hanya akan meneruskan saja kebijakan tersebut.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: Arab Saudimenteriminyak
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Harga Minyak Tak Terguncang Serangan Bom di Brussels

Arab Saudi Jual Saham Perusahaan Minyak Nasional USD2 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Kondisi Krisis Migas, PHE Raih Keuntungan Sebesar US$ 204 Juta

Kondisi Krisis Migas, PHE Raih Keuntungan Sebesar US$ 204 Juta

9 tahun ago
Sektor Tambang Dorong Pembalikan Harga Indeks

Sektor Tambang Dorong Pembalikan Harga Indeks

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keputusan Luhut Copot Widhyawan dan Usulkan Purbaya Jadi Gubernur OPEC Masih Berlaku?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Balikpapan Ditahan Kejagung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wianda Pusponegoro Digadang Jadi Direktur SDM Pertamina?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menkeu Sri Mulyani Diganti Purbaya Yudhi Sadewa 8 September 2025
  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In