Eksplorasi.id – Salah seorang pejabat di lingkungan PT Pertamina (Persero) mengaku terheran dengan langkah Integrated Supply Chain (ISC) yang melakukan tender secara tertutup dan tergesa-gesa.
“Sangat patut diduga telah terjadi pelanggaran good corporate governance (GCG),” ujar pejabat yang enggan disebut namanya tersebut dalam pesan singkat WhatsApp Messenger yang diterima Eksplorasi.id, Senin (2/5).
Pejabat itu kembali mempertegas dugaan terjadinya pelanggaran dalam impor minyak yang dilakukan ISC sangat kuat. “Alasannya, buat apa buru-buru kalau tender diselenggarakan hanya dalam dua hari. Itu sama saja dengan penunjukan langsung,” jelas pejabat tersebut.
Dia pun mempertanyakan dasar dilakukanya impor minyak dengan pola ‘tergesa-gesa tersebut. “Dasarnya apa, toh itu kan untuk pemakaian semester kedua. Biasanya dilakukan di pertengahan bulan Mei, ini kok bulan April. Hal lainnya kenapa harus melalui trader padahal langsung dengan NNPC juga bisa,” ujar dia.
Baca juga: http://eksplorasi.id/west-african-crude-diduga-tender-minyak-kongkalikong-isc/
Pejabat itu menambahkan, belum lama ini ada kabar yang menyebutkan bahwa mantan menteri perminyakan Nigeria ditangkap oleh komisi anti korupsi Nigeria karena melakukan persekongkolan ekonomi (minyak). “Mungkin saja itu ada kaitannya dengan kasus di-black list-nya beberapa trader yang merupakan rekanan tetap di ISC Pertamina,” kata pejabat itu.
Di sisi lain, sebelumnya sempat diberitakan bahwa Diezani Alison-Madueke, mantan menteri perminyakan Nigeria, ditangkap di London, Jumat (29/4) atau Sabtu waktu Indonesia.
Alison-Madueke menjabat menteri dari 2010 sampai Mei 2015 di bawah mantan Presiden Goodluck Jonathan yang dikalahkan oleh Muhammadu Buhari dalam pemilu beberapa waktu lalu.
Buhari yang resmi menjabat presiden sejak Mei 2005 berjanji untuk membasmi praktek korupsi di negara berpenduduk terpadat di Afrika dan kaya akan sumber energi itu.
Seorang juru bicara kepolisian London mengakui bahwa ia tidak mempunyai detil mengenai penangkapan tersebut, sementara Badan Kejahatan National (NCA) belum memberikan tanggapan resmi.
Pernyataan singkat NCA dalam laman situs mereka hanya menyatakan bahwa Unit Korupsi Internasional telah menangkap lima orang di London karena kasus korupsi dan suap, tapi tidak menjelaskan identitas tersangka.
Penangkapan Alison-Madueke itu sudah dikordinasikan dengan pihak berwenang Nigeria dan unit kejahatan Nigeria juga sudah menyita salah satu rumah Alison-Madueke di ibukota Abuja.
Di saat Alison-Madueke menjabat, mantan gubernur bank sentral Lamido Sanusi dipecat karena puluhan juta dolar keuntungan minyak tidak disetor ke kas negara oleh perusahaan minyak milik negara NNPC antara Januari 2012 sampai Juli 2013, seperti dikutip antara.
Ponco