Eksplorasi.id – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta menilai pemasaran elpiji jenis bright gas ukuran 5,5 kilogram masih membutuhkan sosialisasi sebab permintaan masyarakat belum signifikan.
“Perlu ada peningkatan sosialisasi oleh PT Pertamina bersama-sama dengan pemerintah daerah agar bright gas lebih familiar bagi masyarakat DIY,” ujar Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Daerah Istimewa Yogyakarta, Siswanto, Senin (28/3).
Menurut Siswanto, konsumen tetap bright gas 5,5 kg belum banyak karena rata-rata konsumen bright gas di DIY hingga kini masih sekadar penjajakan. Oleh sebab itu, menurut dia, pemasaran bright gas masih membutuhkan peningkatan sosialisasi oleh PT Pertamina (persero) bersama masing-masing pemerintah daerah hingga ke menjangkau masyarakat di perdesaan.
Hingga kini, kata dia, pemasaran bright gas 5,5 kg memang masih terbatas di SPBU COCO Baciro dan Adi Sutjipto Yogyakarta dan akan diperluas ke 12 agen elpiji di DIY. PT Pertamina (Persero) telah meluncurkan bright gas 5,5 kilogram dan bright gas can kemasan 220 gram di Yogyakarta pada 12 Maret 2016. Bright gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp 61.500 per tabung, sedangkan brigt gas can kemasan 220 gram dibanderol pada harga Rp 17.000 per kaleng.
Eksplorasi | Rimanews | Aditya