• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

by Eksplorasi.id
3 Oktober 2016
in BERITA
0
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi
0
SHARES
80
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Konektivitas antar daerah merupakan faktor penting untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Indonesia Infrastructure Week 2016 mempertemukan para pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah untuk melihat perkembangan infrastruktur di seluruh nusantara.

 

Eksplorasi.id – Tahun 2016 telah dicanangkan sebagai tahun percepatan pembangunan, dan mendekati akhir tahun ini, pemerintah sedang bekerja keras untuk memastikan target pembangunan infrastruktur dapat tercapai. 

pupr

Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim, pembangunan infrastruktur di seluruh kepulauan di nusantara harus dilakukan secara merata. Khususnya infrastruktur logistik seperti jalan, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, dan bandar udara tidak hanya perlu untuk dipercepat tetapi perlu dipercepat di lokasi yang tepat.

Presiden Jokowi pada berbagai kesempatan menekankan perlunya partisipasi swasta dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional. Menurutnya, mustahil pemerintah dapat berjalan sendiri dalam menggerakkan perekonomian nasional utamanya dalam prioritas pembangunan infrastruktur. Hal tersebut juga dikatakan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, di Jakarta, Juli lalu.

Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur pada tahun 2016 (per Rabu, 14 September 2016) realisasi fisik mencapai 53,65 persen, dan progres keuangan mencapai 46,9 persen dari total nilai APBN 2016 serta APBN-Perubahan 2016, Rp. 97 Trilyun, termasuk pembangunan jalan nasional sepanjang 329 Km tahun 2015, dan 490 Km tahun 2016, serta jembatan sepanjang 6.691,2 meter tahun 2015, dan 4.488,8 meter tahun 2016.

“Pembangunan infrastruktur suatu daerah yang semula terisolasi, menjadi dapat diakses. Akses wilayah tertentu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Menurutnya,  pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus di Indonesia bagian barat, namun di dorong juga ke wilayah Indonesia bagian timur. Dengan adanya pembangun infrastruktur nasional, akan memperkuat konektivitas antar daerah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang sebelumnya terpencil. Pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia secara keseluruhan masih tumbuh sebesar 4.92% di Q1, menjadi 5.18% di Q2 pada tahun ini meskipun ekonomi global sedang menurun. Di sisi lain sektor konstruksi Indonesia berkonstribusi sebesar 10,3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional 2015, Rp.11,54 Trilyun (BPS, 2015).

00000000000000000000000000000

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Seluruh pemangku kepentingan dalam bidang infrastruktur di Indonesia harus berkontribusi dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,” kata Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sebagai salah satu tuan rumah dari Indonesia Infrastructure Week 2016.

Hal-hal terkait akses terhadap informasi, teknologi, sistem logistik, kapasitas sumber daya manusia dan pembiayaan berpengaruh dalam memudahkan penanaman investasi. Kementerian PUPR dan KADIN Indonesia bersama dengan Infrastructure Asia, akan menggelar Indonesia Infrastructure Week 2016 pada tanggal 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Para pemangku kepentingan di bidang pengembangan pembangunan infrastruktur akan berkumpul untuk berdikusi dan menangani isu-isu dan peluang terkait percepatan pembangunan infrastruktur. Kehadiran Indonesia sebagai bagian dari ASEAN membuat forum ini tidak hanya mendiskusikan konektivitas lokal, namun juga dalam skala regional.

Indonesia Infrastructure Week 2016 akan dihelat pada tanggal 9 – 11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Konferensi dan pameran ini diikuti oleh lebih dari 260 peserta yang berasal dari 24 negara serta mempertemukan pemerintah pusat, daerah dan sektor swasta, akan mendiskusikan isu-isu infrastruktur nasional penting, sekaligus tantangan dan solusi yang dapat mempercepat agenda infrastruktur. Para pengunjung akan berkesempatan untuk melihat dan menyaksikan teknologi dan produk-produk terkini yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur. Informasi lebih lanjut untuk partisipasi dalam acara ini dapat diperoleh melalui www.indonesiainfrastructureweek.com. 

 

Reporter: Anargya

Tags: ekonomiIndonesia Infrastructure Week 2016infrastrukturPembangunan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Minggu Ini PLN Umumkan Pemenang Tender PLTGU Jawa 1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Indef: Harga Pertamax Series sudah saatnya naik

Indef: Harga Pertamax Series sudah saatnya naik

1 tahun ago
Ngebor Minyak, Malah Temukan Cadangan Gas Bumi

INSA: KKKS Harus Beri Kesempatan Anak Bangsa Kelola Proyek Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In