• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

by Eksplorasi.id
3 Oktober 2016
in BERITA
0
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dibutuhkan untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi
0
SHARES
80
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Konektivitas antar daerah merupakan faktor penting untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Indonesia Infrastructure Week 2016 mempertemukan para pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah untuk melihat perkembangan infrastruktur di seluruh nusantara.

 

Eksplorasi.id – Tahun 2016 telah dicanangkan sebagai tahun percepatan pembangunan, dan mendekati akhir tahun ini, pemerintah sedang bekerja keras untuk memastikan target pembangunan infrastruktur dapat tercapai. 

pupr

Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim, pembangunan infrastruktur di seluruh kepulauan di nusantara harus dilakukan secara merata. Khususnya infrastruktur logistik seperti jalan, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, dan bandar udara tidak hanya perlu untuk dipercepat tetapi perlu dipercepat di lokasi yang tepat.

Presiden Jokowi pada berbagai kesempatan menekankan perlunya partisipasi swasta dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional. Menurutnya, mustahil pemerintah dapat berjalan sendiri dalam menggerakkan perekonomian nasional utamanya dalam prioritas pembangunan infrastruktur. Hal tersebut juga dikatakan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, di Jakarta, Juli lalu.

Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur pada tahun 2016 (per Rabu, 14 September 2016) realisasi fisik mencapai 53,65 persen, dan progres keuangan mencapai 46,9 persen dari total nilai APBN 2016 serta APBN-Perubahan 2016, Rp. 97 Trilyun, termasuk pembangunan jalan nasional sepanjang 329 Km tahun 2015, dan 490 Km tahun 2016, serta jembatan sepanjang 6.691,2 meter tahun 2015, dan 4.488,8 meter tahun 2016.

“Pembangunan infrastruktur suatu daerah yang semula terisolasi, menjadi dapat diakses. Akses wilayah tertentu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Menurutnya,  pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus di Indonesia bagian barat, namun di dorong juga ke wilayah Indonesia bagian timur. Dengan adanya pembangun infrastruktur nasional, akan memperkuat konektivitas antar daerah yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang sebelumnya terpencil. Pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia secara keseluruhan masih tumbuh sebesar 4.92% di Q1, menjadi 5.18% di Q2 pada tahun ini meskipun ekonomi global sedang menurun. Di sisi lain sektor konstruksi Indonesia berkonstribusi sebesar 10,3 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional 2015, Rp.11,54 Trilyun (BPS, 2015).

00000000000000000000000000000

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Seluruh pemangku kepentingan dalam bidang infrastruktur di Indonesia harus berkontribusi dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,” kata Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sebagai salah satu tuan rumah dari Indonesia Infrastructure Week 2016.

Hal-hal terkait akses terhadap informasi, teknologi, sistem logistik, kapasitas sumber daya manusia dan pembiayaan berpengaruh dalam memudahkan penanaman investasi. Kementerian PUPR dan KADIN Indonesia bersama dengan Infrastructure Asia, akan menggelar Indonesia Infrastructure Week 2016 pada tanggal 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Para pemangku kepentingan di bidang pengembangan pembangunan infrastruktur akan berkumpul untuk berdikusi dan menangani isu-isu dan peluang terkait percepatan pembangunan infrastruktur. Kehadiran Indonesia sebagai bagian dari ASEAN membuat forum ini tidak hanya mendiskusikan konektivitas lokal, namun juga dalam skala regional.

Indonesia Infrastructure Week 2016 akan dihelat pada tanggal 9 – 11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC). Konferensi dan pameran ini diikuti oleh lebih dari 260 peserta yang berasal dari 24 negara serta mempertemukan pemerintah pusat, daerah dan sektor swasta, akan mendiskusikan isu-isu infrastruktur nasional penting, sekaligus tantangan dan solusi yang dapat mempercepat agenda infrastruktur. Para pengunjung akan berkesempatan untuk melihat dan menyaksikan teknologi dan produk-produk terkini yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur. Informasi lebih lanjut untuk partisipasi dalam acara ini dapat diperoleh melalui www.indonesiainfrastructureweek.com. 

 

Reporter: Anargya

Tags: ekonomiIndonesia Infrastructure Week 2016infrastrukturPembangunan
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Minggu Ini PLN Umumkan Pemenang Tender PLTGU Jawa 1

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Berminat Bangun Pembangkit Listrik, Pertamina Ikut Lelang PLTGU

Januari 2017, Pemerintah Buka Lelang Kilang Minyak Skala Kecil

9 tahun ago
KLHK: Amdal Penting untuk Industri Energi

KLHK: Amdal Penting untuk Industri Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • DPD Minta Pemerintah Segera Tuntaskan Masalah Listrik di Pulau Nias

    Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Antam Pernah Teliti Kandungan Emas di Lereng Menoreh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara RNI Stabilkan Harga Gula

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bakrie Jual 38,1 Persen Saham di Newmont Senilai Rp 5,2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Converse Basketball SHAI 001 Hadir dalam Tiga Warna: Charm Black, Hail Clay, dan Masi Blue 8 Oktober 2025
  • Indonesia Mantapkan Posisi Eksportir Plywood Terbesar Kedua Dunia  8 Oktober 2025
  • CLEO Optimis Kinerja di Semester Kedua 2025 Berpotensi Membaik 8 Oktober 2025
  • Tips Mendukung Impian Anak Anda Secara Siber Dengan Aman 8 Oktober 2025
  • TIKI Gandeng Shopify Bantu UMKM Bangun Website Toko Online Secara Gratis 8 Oktober 2025
  • Oona Insurance Indonesia Hadirkan Asuransi Penumpang Bagi Pengguna Taksi Listrik Green SM 7 Oktober 2025
  • JTPE Perkuat Penjualan Melalui Ekspor Paspor 7 Oktober 2025
  • Perkuat Portofolio Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Selesaikan Akuisisi MMP 7 Oktober 2025
  • UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis 6 Oktober 2025
  • Ini Inovasi Perfect Corp Ubah Cara Konsumen Temukan Sepatu Idaman secara Online 6 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In