Eksplorasi.id – Pemerintah Inggris saat ini melakukan segala upaya untuk membantu industri baja di negaranya yang sedang terganggu, hal ini dilakukan pemerintah sebagai respon atas keputusan Tata Steel untuk menjual seluruh asetnya yang ada di Inggris, ujar Perdana Menteri Inggris, David Cameran, pada Kamis (31/3).
Setelah melakukan pertemuan dengan jajaran menterinya, Cameron mengatakan ancaman kehilangan ribuan pekerjaan merupakan situasi yang sangat sulit, namun demikian dia menolak imbauan untuk kembali menasionalisasi industri tersebut. “Kami tidak mengesampingkan apapun saat ini. Namun saya tidak yakin nasionalisasi adalah solusi yang tepat untuk permasalahan ini,” ujar Cameron, Jum’at (1/4).
Perusahaan baja raksasa asal India, Tata mempekerjakan sektiar 15.000 karyawan di Inggris, termasuk di salah satu pabrik baja terbesar Inggris yang terletak di Port Talbot, Wales.
Pemerintah Inggris banyak dikritik atas respon dari pengumuman tersebut, dimana anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, Stephen Kinnock, menganggap hal tersebut benar-benar tidak teratur.
Eksplorasi | Kompas | Aditya