Eksplorasi.id – Sebanyak enam blok migas yang sudah siap berproduksi dan eksplorasi akan kembali dilelang oleh Kementerian ESDM.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, keenam blok yang akan dilelang tersebut adalah tiga blok produksi dan tiga blok eksplorasi.
“Pemerintah mengumumkan penawaran wilayah kerja (WK) migas. Ada tiga WK eksplorasi yang diumumkan dan tiga WK produksi. Total ada enam WK migas,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/8).
Penjelasan Djoko, ketiga WK eksplorasi yang akan dilelang adalah Blok Banyumas, Blok Andika Bumi Kita, dan Blok South East Mahakam.
Sementara untuk WK produksi, terdiri atas Blok Makassar Strait, Blok South Jambi B, dan Blok Selat Panjang. Seluruh blok yang dilelang ini minimum akan memeroleh signature bonus secara keseluruhan sebesar USD 5 juta atau setara Rp 73,13 miliar (kurs Rp 14.625).
Sekedar informasi, Blok Banyumas memiliki luas 3.611,98 km2 yang berada di wilayah antara Jawa Tengah-Jawa Barat dengan minimum signature bonus USD 500 ribu.
Kemudian, Blok Andika Bumi Kita memiliki luas 8.340 km2 yang berada di wilayah offshore Jawa Timur dengan minimum signature bonus USD 500 ribu.
Lalu, Blok South East memiliki luas 1.525,89 km2 berada di wilayah offshore Kalimantan Timur dengan minimum signature bonus USD 500 ribu.
Berikutnya, Blok Selat Panjang memiliki luas 1.316,6 km2 di wilayah onshore Riau. Blok South East Mahakam memiliki luas 1.539,30 km2 berada di onshore Jambi dan Blok Makassar Strait memiliki luas 1.555 km2 yang berada di offshore Selat Makassar.
“Waktu lelang untuk WK produksi baru dibuka pada 14 Agustus sampai 20 September 2018 untuk memasukkan dokumen. Tahapan kualifikasi dokumen dilakukan ada 21-28 September 2018, dan tahapan terakhirnya pada 12 Oktober 2018,” jelas Djoko.
Dia menambahkan, sedangkan untuk WK eksplorasi dimulai pada 14 Agustus-10 Desember 2018, kualifikasi dokumen pada 16 Agustus-29 November, dan tahapan terakhirnya pada 10 Desember 2018.
Reporter: Sam