Eksplorasi.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara membangun pembangkit energi listik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 40 megawatt (MW).
Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kolaka Utara Nur Rahman di Kendari, Minggu (20/3), mengatakan pembangkit itu untuk mengantisipasi masuknya sejumlah investor yang akan mengelola sumber daya alam di kabupaten itu.
“Banyak investor yang berminat mendirikan industri pengolahan hasil-hasil perkebunan, perikanan maupun pertambangan di Kolaka Utara, namun terbentur masalah ketersediaan energi listrik,” katanya.
Diharapkan, ujarnya, setelah pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 40 MW tersebut selesai dan berfungsi normal, para investor sudah bisa menanamkan modalnya di Kolaka Utara.
Menurut dia, wilayah Kolaka Utara yang terdiri dari wilayah pesisir dan pegunungan banyak menyimpan potensi sumber daya alam, baik potensi perikanan, perkebunan, pariwisata maupun potensi pertambangan nikel.
Berbagai potensi tersebut kata dia belum tergarap secara optimal akibat ketiadaan energi listrik yang memadai. “Khusus potensi pertambangan nikel, saat ini sudah ada investor yang memperoleh izin mendirikan industri smalter di Kolaka Utara,” katanya.
Rencananya, kata dia, investor tersebut akan memulai pembangunan industri nikelnya setelah pembangkit listrik berkapasitas 40 MW selesai dibangun dan difungsikan.
Moneter | Antara | Ponco