Eksplorasi.id – Pemerintah berencana untuk mencabut subsidi pengguna listrik 900 watt lantaran dianggap tidak tepat sasaran. Namun langkah ini belum juga dilakukan karena berbagai pertimbangan.
Berdasarkan hasil verifikasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan TNP2K, dari 45 juta pelanggan 900 watt terdapat, 18 juta pelanggan yang mestinya tidak lagi menggunakan listrik 900 watt. Menteri Energi dan Sumber Daya, Mineral Sudirman Said menegaskan, tidak ada penghapusan subsidi 900 watt, yang ada adalah subsidi harus dikelola supaya tepat sasaran dan hanya orang-orang yang berhak menerimanya.
“Selama ini kan ada pelanggan 900 watt yang sebetulnya secara ekonomi mereka berkemampuan, tinggal di tempat-tempat yang baik, jadi itu yang akan di geser ke para warga masyarakat yang akan membutuhkan,” ujar Sudirman, Selasa (3/4).
Menurutnya, hasil laporan ini akan dibawa untuk diverifikasi terlebih dahulu. Dia menjelaskan, pada November nanti akan ada proses verifikasi kerjasama PLN dengan TNP2K, sebelum laporan tersebut dibawa ke presiden Jokowi. “Belum tahu (Juni atau Juli). Masih banyak waktu dan saya kira keputusan apapun akan dilewatkan melalui APBNP bulan Juni,” jelas dia.
Eksplorasi | Okezone | Aditya