Eksplorasi.id – Beberapa pengusaha SPBU masih terkendala dalam hal penyediaan sarana dan prasarana untuk penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri dan Pertamina siap memfasilitasi mitra-mitranya dalam mengembangkan usaha di bidang minyak dan gas.
General Manager PT. Pertamina Persero MOR I, Romulo Hutapea menyebutkan pengusaha SPBU mitra strategis dalam hal menyediakan kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan BBM. “Pertamina dengan Bank Mandiri sudah lama bermitra melayani kebutuhan masyarakat, khususnya BBM. Itu sudah rutin sebetulnya dan kita ingin mengembangkan lagi untuk ke pengusaha SPBU agar ke BBM Non PSO, (Pertamax Series dan Pertalite), yang berkonstribusi paling besar kepada pengusaha. Juga, bisnis produk lain yang ada di situ,” tutur Romulo, Kamis (7/4).
Ketua DPD Hiswana Migas Sumbagut, Raja P. Sirait, membenarkan ada kendala sarana di beberapa SPBU. Kerja sama ini sangat membantu kita karena rata-rata perlu ada modal dengan adanya pertambahan ini itu. Sekarang, pertumbuhan SPBU semakin banyak sebanding dengan pertambahan mobil dan kendaraan.
Lima SPBU juga diapresiasi, yakni SPBU 14.201.111 Medan, SPBU 12.201.133 Deliserdang, SPBU 14.221.286 Tanah Karo, SPBU 14.212.268 Asahan dan SPBU 14.227.351 di Padangsidimpuan. Kelimanya diapresiasi berdasarkan lima kategori yakni produk BBK komplit (Pertamax dan Pertalite tersedia), presentase proporsi BBK vs Premium paling besar, konsistensi Pasti Pas, pengusaha SPBU komunikatif dan mempunyai tampilan fisik terbaik.
Eksplorasi | Analisadaily | Aditya