Eksplorasi.id – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kebijakan penurunan harga BBM jenis premium dan solar memberikan angin segar bagi investor domestik maupun asing di daerah setempat.
“Kami memperkirakan transaksi saham bisa terdongkrak 2-5 persen dalam sebulan ini pascapenurunan harga BBM,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) DIY, Irfan Noor Riza, Senin (4/4).
Dengan demikian sebagian besar emiten khususnya yang berproduksi menggunakan BBM diperkirakan akan lebih mampu menekan biaya produksi sehingga potensi keuntungan usahanya lebih besar. Di sisi lain, penurunan BBM tersebut, menurut dia, juga akan mempengaruhi daya beli dan daya investasi masyarakat DIY.
Nilai transaksi pasar modal di DIY selama 2015 mencapai Rp 5,5 triliun. Sementara pada Januari 2016 transaksi mencapai Rp 353.041.838.683 dengan jumlah investor mencapai 14.803 orang. Menurut Irfan, pertumbuhan itu juga didorong dari efektifnya pembentukan pojok-pojok bursa yang kini tersebar di 22 kampus di daerah ini.
Eksplorasi | Inilah | Aditya