Eksplorasi.id – Pencapaian penyaluran listrik yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang sudah terpasang sebanyak 1.493,5 megawatt (MW).
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana di Jakarta.
Rida menjelaskan, untuk tahun 2016 ini, listrik yang tersalurkan dari PLTP sudah melebihi target. Dengan ditambah dengan PLTP Ulubelu di Lampung dengan kapasitas 55 mw maka yang terpasang sekarang 1.493,5 mw.
“PLTP tahun ini Alhamdulillah lebih dari target. Yang sekarang terpasang 1438,5 mw ditambah 55 mw menjadi 1493,5 mw,” ujarnya.
Sebagai informasi, target PLTP di 2016 sebesar 1.657,5 mw. Pencapaian saat ini sudah 90 persen yakni 1.493,5 mw. Sementara itu, penerimaan negara subsektor EBTKE mencapai Rp283,25 miliar atau sudah mencapai 45 persen dari target 2016 yakni Rp630 miliar.
Sebelumnya, proyek terbaru yang dirilis adalah Proyek PLTP Ulubelu, Lampung ini sudah beroperasi secara komersial atau Commercial Operating Date (COD) pada 15 Juli 2016 lalu. Selain PLTP Ulubelu, tambahan pasokan listrik lain juga berasal dari PLTP Sarulla sebesar 110 mw, kemudian PLTP Lahendong sebesar 20 mw, dan PLTP Karaha Bodas sebesar 30 mw.
Menurut Rida, dengan ditambahnya empat PLTP tersebut, pencapaian 2016 untuk pembangkit listrik yang berasal dari panas bumi mencapai 90 persen. “Pencapaiannya sudah 90 persen dari target 2016,” tandasnya.
Eksplorasi | Aditya