Eksplorasi.id – Proyek Compressed Natural Gas (CNG) Plant di Gresik yang berkapasitas 28 juta kaki kubik per hari (mmscfd) segera beroperasi. Targetnya bulan ini. CNG dinilai mampu menjaga kestabilan listrik di Jawa Timur serta pasokan gas ke pembangkit di Lombok.
Menteri ESDM, Sudirman Said menyatakan,proyek itu bagian dari program percepatan konversi energi fosil ke gas yang lebih bersih. “Meskipun gas bagian dari fosil, tetapi pembuangan emisinya bisa lebih bersih. Akan ada proyek-proyek seperti ini, terutama untuk memasok gas ke daerah-daerah terpencil,’’ ujar Sudirman, Jumat (1/4).
CNG tersebut mendapat pasokan dari 6 perusahaan gas di Indonesia. CNG dibangun di atas lahan 1,5 hektare pada 2014 yang menelan dana Rp 1,2 triliun. Pada 2011 penggunaan BBM di PLTGU tersebut mencapai 22 persen. Angka itu turun pada 2014 dengan komposisi penggunaan BBM 12 persen. Target penurunan komposisi penggunaan BBM di PLTGU tahun ini berada di angka 6,7 persen. Saat beban puncak, CNG Plant tersebut dapat menggantikan pembangkit BBM sebesar 300 mw.
Konversi dari BBM ke gas pun dinilai mampu menghemat Rp 2,25 miliar per hari atau setara 450 kiloliter. Gas dalam CNG Plant akan dibawa ke beberapa daerah yang membutuhkan.
Eksplorasi | Okezone | Aditya