• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Perkuat Jakarta-Banten, PLN Siap Bangun PLTU Lontar Unit 4

by Aloysius Diaz Aditya
11 Mei 2016
in BERITA
0
PLN Siap Bangun PLTU Lontar Unit 4 di Banten

Ilustrasi PLTU | Foto : Istimewa

0
SHARES
121
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT PLN (Persero) terus melakukan penguatan sistem kelistrikan, salah satunya dengan penambahan Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU ) Lontar Unit 4 yang terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tanggerang-Provinsi Banten.

Pembangunan PLTU Lontar unit 4 kapasitas 315 MW ditandatangani pada 17 september 2015 dengan efektif kontrak 1 april 2016 dan merupakan asset milik PLN atau EPC dengan nilai Kontrak sebesar US$ 225 Juta, ¥ 18 Milyar dan Rp. 1,58 Trilyun.

70 % nilai kontrak tersebut dibiayai dari pinjaman yaitu US$ 179 Juta dan ¥ 16,4 Milyar dari Japan Bank International Corporation (JBIC) sebesar 60 % dan SMBC sebesar 40 %.
Sedangkan 30 % dari kebutuhan pendanaan proyek disediakan dengan ekuitas PLN.semua Pembiayaan dari pinjaman dilakukan dengan model direc landing atau langsung ke PLN tanpa jaminan Pemerintah dengan bunga rendah.

“Untuk pendanaan dengan pinjaman langsung ke PLN tanpa jaminan Pemerintah, sudah tiga kali diperoleh PLN dari sumber pendanaan Eropa untuk proyek lain. Sedang dari sumber pendanaan Jepang, proyek PLTU Lontar ini adalah yang pertama tanpa menggunakan jaminan Pemerintah, artinya kami dipercaya oleh pihak kreditur,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya yang diterima energitoday di Jakarta.

Dibangun di atas tanah seluas 11 hektar persegi, PLTU Unit 4 diproyeksikan selesai pada 2019 mendatang. Pembangunannya dilaksanakan oleh pemenang tender, yakni Sumitomo Corporation, Black and Veatch International Company dan juga menggandeng kontraktor lokal PT Satyamitra Surya Perkasa.

Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan lanjutan dari proyek existing PLTU Unit 1,2 dan 3 dengan kapasitas total sebesar 3 x 315 MW yang saat ini telah beroperasi dan sudah masuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Sementara itu, terkait dengan permasalah kesiapan tanah, pihak pengembang dan PLN telah berhasil menyelesaikan land clearing dan siap melakukan pembangunan.

“Syukur Alhamdullilah seluruh kesiapan pembangunan telah kami selesaikan. Nantinya pasokan dari Lontar Unit 4 akan memperkuat sistem Jakarta-Banten dan akan masuk sub sistem Balaraja,” tambah Murtaqi.

Dirinya menjelaskan, Proyek PLTU Unit 4 ini merupakan satu rangkaian dari Program 35.000 MW yang saat ini tengah digarap oleh PLN bersama pengembang swasta dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi sebagai salah satu perwujudan nawacita dari pemerintahan Joko widodo–Jusuf Kalla.

Sejalan dengan itu, untuk mendukung pembangunan PLTU Unit 4, PLN juga akan menambah penguatan jaringan transmisi 500 kV ring Jakarta. Dengan keseluruhan pembangunan tersebut, maka diharapkan pada 2019 pasokan listrik ke Jakarta akan semakin kuat.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: BantenJakartalistriklontarPLN
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

Pasokan Gas Mandeg, Ini Nasib PLTMG Arun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KPK Temukan IUP Masuk ke Dalam Kawasan Hutan

Pabrik Tailing Pertama Akhirnya Beroperasi

9 tahun ago
Wonocolo, “Museum” Kilang Minyak Tradisional

Pemprov Jatim Desak Industri Migas Perhatikan Lingkungan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In