Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) akan memperluas kapasitas tangki penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sorong, Papua Barat karena masih kurang memadai untuk memasok Pertalite di kota tersebut.
General Manager TBBM Pertamina di Sorong, Eldi Hendrya mengatakan saat ini terdapat 11 tangki di TBBM Sorong yang berkapasitas 28 ribu kl, di mana sebanyak 60 persen dialokasikan untuk menimbun solar. Angka tersebut, tambahnya, sudah sesuai dengan kebutuhan BBM di Sorong, sehingga tak ada ruang untuk menimbun Pertalite.
“Untuk di Papua Barat sebenarnya Pertalite sudah dijual di Manokwari, namun belum dijual di Sorong karena keterbatasan tangki. Kami harap Pertalite bisa ditimbun ketika tangki-tangki baru ini ditambahkan,” tutur General Manager TBBM Pertamina di Sorong, Eldi Hendrya, Senin (2/5).
Jika tangki-tangki ini selesai, rencananya Pertalite akan dipasok dari kilang (Refinery Unit/RU) VII milik perusahaan di Kasim, Papua Barat. Namun, sampai saat ini kilang di Kasim belum bisa memproduksi Pertalite, baru sebatas BBM jenis Premium, Solar, dan residual pengolahan minyak. Perluasan TBBM Sorong sendiri sudah tercantum di dalam rencana investasi tangki timbun BBM perusahaan sampai tahun 2020 dengan kapasitas mencapai 7,2 juta kl.
Eksplorasi | CNNindonesia | Aditya