Eksplorasi.id – PT Pertamina Marketing Operation Region I telah mengambil sejumlah langkah antisipasi terkait peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan gas menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran di Sumatera bagian utara.
Area Manager Communication and Relations Sumbagut Pertamina Marketing Operation Region I Fitri Erika di Medan, Sabtu, mengatakan antisipasi itu diawali dengan mempertahankan stok BBM dan gas di 19 Terminal Bahan Bakar Minyak, dan lima depot elpiji.
Bahkan, Pertamina juga memperkuat ketersediaan avtur di 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di seluruh wilayah Sumatera Bagian Utara.
Seluruh Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Sumatera Bagian Utara juga akan dioperasikan lebih lama dari hari biasa.
Kemudian, sebanyak 221 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Bagian Utara akan beroperasi selama 24 jam, khususnya di jalur mudik, seperti di Sumatera Utara 141 SPBU , Aceh 55 SPBU, Sumatera Barat 62 SPBU dan Riau 63 SPBU.
Pertamina juga mengoptimalkan dan menambah armada mobil tangki sambil berkoordinasi dengan perbankan agar tetap buka di hari libur.
Sedangkan untuk kelancaran distribusi BBM dan gas ke berbagai daerah tujuan, Pertamina berkoordinasi dengan Hiswana Migas, pemda, aparat kepolisian, dan instansi terkait lainnya.
Sedangkan untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan ketersediaan, Pertamina akan membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) dalam memantau ketersediaan BBM dan gas, terutama kesiapan pelayanan kepada masyarakat yang bertugas mulai 21 Juni 2016 hingga 21 Juli 2016.
Pihaknya memperkirakan peningkatan BBM jenis premium akan naik sebesar 11 persen dari haris normal, sementara solar diperkirakan akan turun sebesar 31 persen.
Eksplorasi | Aditya | antara